Apakah yang dimaksud dengan kesuksesan? Ketika pertanyaan itu dilontarkan kepada sejumlah orang, pertanyaan itu tentu akan memicu terjadinya sebuah diskusi yang hangat. Berbagai jawaban yang bervariasi akan bermunculan dalam diskusi tersebut. Beberapa orang mungkin akan menjawab: “Menurut saya, kesuksesan berarti memiliki deposito yang banyak, memiliki rumah mewah lengkap dengan perabotnya, memiliki beberapa mobil mewah, dan memiliki berbagai harta benda berharga lainnya.” Yang lain mungkin akan menjawab: “Bagi saya kesuksesan berarti memiliki keluarga yang harmonis, di mana hubungan saya dengan isteri dan anak-anak saya terjalin dengan baik.” Yang lain lagi mungkin menjawab: “Kesuksesan berarti kepuasan dan kebahagiaan. Bila saya telah mencapai dan merasakan kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup ini, itu artinya saya telah mencapai kesuksesan saya.” Setiap orang memiliki jawabannya masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya.
Bila kita memperhatikan jawaban-jawaban yang sering diberikan oleh banyak orang sehubungan dengan makna kesuksesan, kita akan mendapati bahwa jawaban-jawaban yang mereka berikan itu sebenarnya dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kategori. Dengan kata lain, ada 5 (lima) aspek kesuksesan yang diharapkan oleh banyak orang:
Pertama, kesuksesan material. Misalnya, memiliki uang dan harta benda yang banyak, memiliki perusahaan yang besar, memiliki rumah yang mewah lengkap dengan segala perabotnya, dan sebagainya. Banyak orang mengharapkan kesuksesan ini dengan alasan yang berbeda-beda. Beberapa dari mereka berkata: “Dengan uang yang banyak, saya dapat memenuhi segala kebutuhan hidup saya dan keluarga saya.” Beberapa yang lain berkata: “Dengan memiliki harta benda yang mewah, saya tidak akan dihina oleh teman-teman saya lagi.” Yang lain lagi berkata: “Dengan kekayaan yang saya miliki, saya dapat membantu orang-orang di sekitar saya yang mengalami kesusahan.”
Kedua, kesuksesan fisikal. Misalnya, memiliki tubuh yang sehat, sempurna, dan berumur panjang. Mereka yang mengharapkan kesuksesan ini biasanya berkata: “Dengan tubuh yang sehat dan kuat, saya dapat bekerja dan melakukan semua tugas saya dengan baik.”
Ketiga, kesuksesan intelektual. Misalnya, memiliki kemampuan otak yang luar biasa, memiliki pengetahuan yang luas, pandai dalam segala bidang, selalu menjadi juara kelas, lulus sekolah/kuliah dengan nilai yang baik, memiliki gelar sarjana, master, atau bahkan doctor. Beberapa orang yang mengharapkan kesuksesan ini berkata: “Dengan kepandaian dan gelar yang saya miliki, saya akan disegani oleh banyak orang.” Beberapa yang lain berkata: “Dengan kepandaian dan gelar yang saya miliki, saya akan lebih mudah dalam mencari pekerjaan dan memperoleh jabatan yang tinggi dalam perusahaan.”
Keempat, kesuksesan social. Misalnya, disukai banyak orang, memiliki sahabat yang banyak, dan memiliki keluarga yang harmonis. Mereka yang mengharapkan kesuksesan ini berkata: “Sahabat dan keluarga yang baik akan memberikan semangat, kekuatan, dan kebahagiaan tertentu kepada saya. Dengan memiliki sahabat dan keluarga yang baik, saya dapat berbagi suka dan duka dengan mereka.”
Kelima, kesuksesan spiritual, yaitu hubungan yang baik dengan sang Pencipta. Banyak orang memandang kesuksesan ini sebagai kesuksesan yang paling utama. Mereka berkata: “Asalkan saya memiliki hubungan yang baik dengan-Nya dan memiliki kehidupan yang berkenan kepada-Nya, saya akan mengalami kedamaian yang mendalam dalam hati saya dan itu jauh lebih penting dari pada segala sesuatu yang saya miliki.”
Demikianlah, ada 5 (lima) aspek kesuksesan yang dapat anda kejar, yaitukesuksesan material, kesuksesan fisikal, kesuksesan intelektual, kesuksesan social, dan kesuksesan spiritual. Setiap orang memiliki pilihan dan penekanannya masing-masing sesuai dengan latar belakang dan kebutuhannya. Walaupun demikian, berusahalah meraih kelima aspek kesuksesan itu secara seimbang. Dengan demikian anda akan mendapatkan keutuhan kesuksesan anda.
Salam Sukses...
Posting Komentar