Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

JODOH ITU RAHASIA ALLAH


Selama apa kita menunggu
Sekuat mana kita setia
Sehebat mana kita merancang
Seteguh mana kita bersabar
Sejujur mana kita menerima ketentuan dari-Nya

Jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya kita
tetap akan bersama dengannya.

Tapi, jika takdir Allah menentukan. . ., yang mana
kita bukan dengan dirinya kita tidak akan pernah bersama dengannya.

Karena tulang rusuk dan pemiliknya takan pernah
tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat
menurut ilmu-Nya.

Tiada yang"kebetulan"melainkan semuanya telah
dirancang dan sebaik-baiknya rancangan adalah
dari Allah.

Jadi.., tak usah galau ketika dia yang kau cinta pergi meninggalkanmu, -karena memang dia bukanlah jodohmu.

Tak usah bersedih jika dia yang kau harap, tak kunjung datang, karena dia pasti akan datang disaat yang paling tepat.

Tugasmu adalah memperbaiki diri dan memantaskan diri, bukan malah sibuk mempercantik diri dan menjual diri.

Karena sesungguhnya dia sebagaimana dirimu.

Jika kau ingin pasangan yang shaleh, maka shalehkanlah dirimu terlebih dahulu. Karena diapun pasti menginginkan pasangan yang shalehah untuk mendampinginya.

Tapi.., jika kau hanya menginginkan dia hanya dari fisik dan harta yang ia miliki. Maka seperti itu pula yang dia harapkan darimu. Dan boleh jadi ketika kecantikan telah memudar. Ketika kekayaan tak lagi engkau miliki diapun akan pergi meninggalkanmu.

Maka, Pilihlah dia karena akhlak dan ilmu yang ada padanya. Agar ketika kau salah dia akan menasihati dan membimbingmu ke jalan yang benar.

Renungan Singkat

Ketika kau merasa tidak tenang, merasa jauh, merasa kurang, merasa ada sesuatu yang hilang...

Lihatlah, ukurlah, rasakanlah, seberapa besar cintamu untuk NYA, seberapa besar cintamu untuk rasulNYA...

Ketika rasa cinta itu kecil atau bahkan hampir tiada, wajarlah jika kau merasakan hal itu....

Orang yang memiliki cinta yang besar pada Allah dan Rasulnya, pasti akan merasa tenang dihatinya... dalam kondisi apapun dan bagaimanapun....

3.13 Wib C-18 PT.ZEE Indonesia, menjelang Ashar...

Asbab Hidayah

Motivasi.Net - Setiap selesai sholat jum'at tiap pekannya, seorang imam (masjid) dan anaknya (yg berumur 11 tahun) mempunyai jadwal membagikan buku–buku islam, diantaranya buku at-thoriq ilal jannah (jalan menuju surga). Mereka membagikannya di daerah mereka di pinggiran Kota Amsterdam. 
***

Namun tibalah suatu hari, ketika kota tersebut diguyuri hujan yang sangat lebat dengan suhu yang sangat dingin. 

Sang anakpun mempersiapkan dirinya dengan memakai beberapa lapis pakaian demi mengurangi rasa dingin. Setelah selesai mempersiapkan diri, ia berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, aku telah siap" ayahnya menjawab : "Siap untuk apa?" , ia berkata: "Untuk membagikan buku (seperti biasanya)", sang ayahpun berucap: "Suhu sangat dingin diluar sana, belum lagi hujan lebat yang mengguyur", sang anak menimpali dengan jawaban yang menakjubkan : "akan tetapi, sungguh banyak orang yang berjalan menuju neraka diluar sana dibawah guyuran hujan".
Sang ayah terhenyak dengan jawaban anaknya seraya berkata: "Namun ayah tidak akan keluar dengan cuaca seperti ini", akhirnya anak tersebut meminta izin untuk keluar sendiri. Sang ayah berpikir sejenak dan akhirnya memberikan izin. Iapun mengambil beberapa buku dari ayahnya untuk dibagikan, dan berkata: "terimakasih wahai ayahku".
***

Dibawah guyuran hujan yang cukup deras, ditemani rasa dingin yang menggigit, anak itu membawa buku-buku itu yang telah dibungkusnya oleh skantong plastik ukuran sedang agar tdk basah terkena air hujan, lalu ia membagikan buku kepada setiap orang yang ditemui. Tidak hanya itu, beberapa rumahpun ia hampiri demi tersebarnya buku tersebut.
***

Dua jam berlalu, tersisalah 1 buku ditangannya. Namun sudah tidak ada orang yang lewat di lorong tersebut. Akhirnya ia memilih untuk menghampiri sebuah rumah disebrang jalan untuk menyerahkan buku terakhir tersebut.

Sesampainya di depan rumah, ia pun memencet bel, tapi tidak ada respon. Ia ulangi beberapa kali, hasilnya tetap sama. Ketika hendak beranjak seperti ada yang menahan langkahnya, dan ia coba sekali lagi ditambah ketukan tangan kecilnya. Sebenarnya ia juga tidak mengerti kenapa ia begitu penasaran dengan rumah tersebut.

Pintupun terbuka perlahan, disertai munculnya sesosok nenek yang tampak sangat sedih. Nenek berkata: "ada yang bisa saya bantu nak?" Si anak berkata (dg mata yg berkilau dan senyuman yang menerangi dunia): "Saya minta maaf jika mengganggu, akan tetapi saya ingin menyampaikan bahwa Allah sangat mencintai dan memperhatikan nyonya. Kemudian saya ingin menghadiahkan buku ini kepada nyonya, di dalam nya dijelaskan tentang Allah Ta'ala, kewajiban seorang hamba, dan beberapa cara agar dapat memperoleh keridhoannya."
***

Satu pekan berlalu, seperti biasa sang imam memberikan ceramah di masjid. Seusai ceramah ia mempersilahkan jama'ah untuk berkonsultasi. Terdengar sayup – sayup dr shaf perempuan seorang perempuan tua berkata:"Tidak ada seorangpun yang mengenal saya disini, dan belum ada yang mengunjungiku sebelumnya. Satu pekan yang lalu saya bukanlah seorang muslim, bahkan tidak pernah terbetik dalam pikiranku hal tersebut sedikitpun. Suamiku telah wafat dan dia meninggalkanku sebatang kara di bumi ini". 

Dan iapun memulai ceritanya bertemu anak itu.
"Ketika itu cuaca sangat dingin disertai hujan lebat, aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku. Kesedihanku sangat mendalam, dan tidak ada seorangpun yang peduli padaku. Maka tidak ada alasan bagiku untuk hidup. Akupun naik ke atas kursi dan mengalungkan leherku dengan seutas tali yang sdh kutambatkan sebelumnya. Ketika hendak melompat, terdengar olehku suara bel. Aku terdiam sejenak dan berpikir :"paling sebentar lagi juga pergi".
Namun suara bel dan ketukan pintu semakin kuat. Aku berkata dalam hati: "siapa gerangan yang sudi mengunjungiku,… tidak akan ada yang mengetuk pintu rumahku".

Kulepaskan tali yang sdh siap membantuku mengakhiri nyawaku, dan bergegas ke pintu. ketika pintu kubuka, aku melihat sesosok anak kecil dengan pandangan dan senyuman yang belum pernah kulihat sebelumnya. Aku tidak mampu menggambarkan sosoknya kepada kalian.
Perkataan lembutnya telah mengetuk hatiku yang mati hingga bangkit kembali. Ia berkata: "Nyonya, saya datang untuk menyampaikan bahwa Allah Ta'ala sangat menyayangi dan memperhatikan nyonya", lalu dia memberikan buku ini (buku jalan menuju surga) kepadaku.

Malaikat kecil itu datang kepadaku secara tiba-tiba, dan menghilang dibalik guyuran hujan hari itu juga secara tiba2. Setelah menutup pintu aku langsung membaca buku dari malaikat kecilku itu sampai selesai. Seketika kusingkirkan tali dan kursi yang telah menungguku, karena aku tidak akan membutuhkannya lagi.
Sekarang lihatlah aku, diriku sangat bahagia karena aku telah mengenal Tuhanku yang sesungguhnya. Akupun sengaja mendatangi kalian berdasarkan alamat yang tertera di buku tersebut untuk berterimakasih kepada kalian yang telah mengirimkan malaikat kecilku pada waktu yang tepat. Hingga aku terbebas dari kekalnya api neraka."
***

Air mata semua orang mengalir tanpa terbendung, masjid bergemuruh dengan isak tangis dan pekikan takbir… Allahu akbar…
***

Sang imam (ayah dari anak itu) beranjak menuju tempat dimana malaikat kecil itu duduk dan memeluknya erat, dan tangisnyapun pecah tak terbendung dihadapan para jamaah. 
Sungguh mengharukan, mungkin tidak ada seorang ayahpun yang tidak bangga terhadap anaknya seperti yang dirasakan imam tersebut.
***
Judul asli : قصة رائعة جدا ومعبرة ومؤثرة
Penerjemah : Shiddiq Al-Bonjowiy

____________________
Note: Mari terus sebarkan kebaikan. Kita tidak pernah tahu berapa banyak orang yg mendapatkan hidayah dengan sedikit langkah yg kita lakukan...

Syukur itu Indah


Motivasi.Net - Syukur merupakan ungkapan yang akan memberikan dampak luar biasa pada diri kita. Dengan syukur seseorang akan merasa hidupnya bahagia, walaupun tidak memiliki harta sebanyak Bill Gates ataupun Gayus Tambunan. Namun sayangnya sedikit sekali dari kita yang mau untuk senantiasa bersyukur. Kebanyakan dari kita hanya memenuhi hidup ini dengan keluhan dan keluhan, tanpa menyadari bahwa sudah banyak sekali nikmat yang ada pada diri kita.
Mari renungkanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini,

  • Jika saat ini kita mengeluh karena sedikit harta yang kita miliki, pernakah kita berfikir masih banyak saudara kita diluar sana yang bahkan masih belum ada uang untuk memenuhi keperluan makannya hari ini?
  • Jika aku saat ini mengeluh karena kurang tidur (dampak dari pekerjaan/tugas yang terpaksa dikerjakan lembur), apakah kita pernah berfikir saudara-saudara kita didaerah konflik diluar sana yang bahkan tidak punya masa untuk memejamkan mata secara tenang walaupun barang semenit?
  • Jika aku saat ini mengeluh karena flu yang kita alami, apakah pernah kita berfikir bahwa banyak saudara kita yang terbaring lemas dirumah sakit akibat sakit yang jauh lebih parah dari kita?



Cukuplah beberapa pertanyaan diatas membuktikan bahwa sesungguhnya tidak ada sedikit celahpun bagi kita untuk tidak bersyukur. Oleh karena itu marilah sahabatku dalam menghadapi hidup ini, senantiasalah bersyukur, karena dengan bersyukur kita akan jauh lebih baik.

Awalilah pagi ini dengan rasa syukur, senyuman, dan optimis




-->

Kisah Nyata Pemberi Motivasi


Motivasi.Net - Bersyukurlah karena terlahir sempurna. Bersyukurlah karena Tuhan masih memberikan kita kesehatan hingga hari ini. Bersyukurlah karena kita masih bisa makan dengan nasi hari ini. Bersyukurlah karena kita masih bisa dipertemukan dengan orang-orang yang kita kasihi, dan bersyukurlah untuk apapun yang telah didapatkan.
Beberapa kisah nyata di bawah ini cukup memberikan kita pelajaran mengenai betapa pentingnya bersyukur. Betapa penderitaan yang kita alami tidak seberapa  dibandingkan  dengan penderitaan yang mereka alamiSebuah kisah nyata yang memilukan sekaligus dapat memberikan motivasi. Mengingatkan kita bahwa apapun bisa terjadi jika Tuhan berkehendak.

Kisah Nyata Seorang Gadis yang Tidak Bisa Tersenyum Seumur Hidupnya

Dia adalah seorang gadis remaja berusia 14 tahun,  Di usia yang lumrahnya diisi dengan berbagai ekspresi, Hayley hanya bisa terdiam. Bukan karena dia tidak mau tersenyum, bukan karena ia tidak mau mengeluarkan ekspresi, tapi keadaan lah yang membuatnya menjadi seorang pribadi tanpa ekspresi.
Hayley mengidap sebuah kelainan genetik yang terbilang langka. Kelainan itu memaksanya kehilangan berbagai ekspresi yang bisa ditunjukkan wajah cantiknya. Dokter mengatakan bahwa Hayley tidak mempunyai saraf vital di wajahnya yang dapat mengatur berbagai ekspresi. Sebuah kelainan genetik bernama Sindroma Moebius.


Hayley Harbottle
Penderita kelainan ini tidak mempunyai saraf kranial keenam dan ketujuh yang berperan sebagai pengontrol ekspresi wajah. Hal itu bahkan mengakibatkan penderitanya tidak bisa berkedip.
Hayley mengidap kelainan ini semenjak dilahirkan. Betapa sedih hati seorang Ibu melihat keadaan seperti itu terjadi pada anaknya. Jane, adalah seorang ibu yang tegar. Ia mengatakan bahwa melihat Hayley tersenyum untuk sehari saja itu adalah anugerah terbesar dalam hidupnya.

Kisah Nyata Seorang Anak yang Hidupnya Dihabiskan dalam Gelembung

Manusia pilihan Tuhan lainnya adalah David Vetter. Ia dipilih Tuhan sebagai pembelajaran bagi makhluk lainnya tentang arti bersyukur. Ia terlahir dengan kelainan genetik. Sebuah kelainan yang dalam istilah kedokteran dikenal dengan cacat Timus.
Yaitu, penyakit yang mengganggu sistem kekebalan dalam tubuh akibat kelainan genetik bawaan. Itulah sebabnya, begitu dilahirkan David harus langsung dimasukkan ke dalam gelembung yang steril.
Hanya 10 jam setelah dilahirkan, David kemudian dimasukkan dalam sebuah gelembung. Bahkan ibunya, tidak pernah menyentuh David. Gelembung tempat tinggal David sudah dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti tempat tidur dan televisi. Namun tetap saja hal itu tidak bisa membuat David senang. David ingin bermain, berlari berlari di alam bebas.

David Vetter
Menginjak dewasa, dokter memutuskan untuk melakukan operasi cangkok sumsum tulang belakang pada David. Meskipun sebenarnya sumsum tulang belakang yang didonorkan tidak cocok dengan David. Beberapa bulan setelah operasi.
David jatuh sakit. Sebuah penyakit yang sebenarnya sederhana bagi orang normal, David menderita diare, demam, dan mimisan. Namun ketiga penyakit sederhana itu sangat tidak sederhana bagi David.
Untuk menyembuhkan David dari penyakitnya, tim dokter memutuskan untuk mengeluarkan David dari gelembung. David pun dikeluarkan dari gelembung. Sesaat setelah dikeluarkan keadaan David tambah memburuk. David koma. Pada saat dikeluarkan dari gelembung itulah ibu David berhasil memegang David untuk pertama dan terakhir kalinya. David mampu bertahan hidup dalam gelembung selama 14 tahun.

Kisah Nyata Balita 3 Tahun Merawat Ayahnya yang Lumpuh

Malaikat kecil ini bernama Dong Xinyi. Seorang gadis cilik dari China. Di umurnya yang masih balita dan masih membutuhkan perawatan dari kedua orang tuanya, Dong Xinyi justru merawat sang ayah yang lumpuh karena kecelakaan.

Dong Xinyi
Lelaki itu adalah Dong Jian. Ia mengalami sebuah kecelakaan yang membuatnya menjadi lumpuh. Istrinya pergi meninggalkan Dong Jian dengan Dong Xinyi. Mereka hidup sangat sederhana. Dong Xinyi benar-benar malaikat kecil bagi Dong Jian. Putrinya tersebut dengan sabar merawat ayahnya yang tidak bisa bergerak.

Dong Xinyi
Setiap harinya, Dong Xinyi menyiapkan berbagai keperluan untuk ayahnya. Dong Xinyi menyiapkan air untuk mandi ayahnya, memasakkan makanan, serta menyeka dan membersihkan kotoran ayahnya.

Semoga kisah diatas menjadikan kita renungan senantiasa tetap selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan dari Allah SWT. Semoga Bermanfaat !!!


Source : formaga.com

“CALON IBU/AYAH” BUKAN “CALON ISTRI/SUAMI

ayah, istri, suami,
Motivasi.Net - Setelah buka arsip2 lama nemu tulisan ini di blog saya dulu http://ocehansyamsul.wordpress.com/2012/07/05/calon-ibuayah-bukan-calon-istrisuami/ tulisan ini tepatnya saya buat pada 05 July 2012. Diupload ulang saja disini, semoga menginspirasi ya.... :-)
Kehidupan Baru telah kumulai beberapa bulan yang lalu, aku telah memutuskan perkara penting dalam hidupku, yaitu memilih “calon ibu” bagi anak-anakku kelak, tentu teman-teman bertanya kenapa “calon ibu” bukan istri…#!#

Teman, dahulu orientasi ku ketika mencari pasangan hidup adalah mencari istri, mencari istri dan istri, tapi ditengah perjalanan aku mendapatkan pencerahan sehingga memutuskan untuk mengubahnya menjadi mencari “calon ibu” bagi anak-anakku. Karena ada point penting dari perkara itu yang harus teman-teman tahu, kalau mencari “calon ibu” anda tidak hanya dapat calon ibu, tapi secara otomatis istri pun akan anda dapatkan. Tapi kalau orientasi anda ketika mencari pasangan hidup adalah mencari istri, maka mungkin istri akan anda dapatkan, tapi calon ibu yang baik dan tepat bagi anak-anak anda kelak belum tentu anda dapatkan.

Nah, itulah alas an kenapa sekarang anda harus merubah orientasi ketika mencari pasangan hidup anda, dari mencari istri/suami menjadi mencari calon ibu/ayah bagi anak-anakku kelak. Dan yang tak kalah penting bagi yang masih proses pencarian adalah senantiasalah meningkatkan kualitas diri (amal terutama), karena janji Allah, laki-laki baik adalah untuk perempuan baik, begitu juga sebaliknya.

Semoga bermanfaat.

Happy Share

Umar Tidak Tahu, Tetapi Rabb-nya Pasti Tahu

Motivasi.Net - Kisah yang disebutkan dalam sirah ‘Umar bin ‘Abdil-‘Azis (Juz 1, hlm 23). Yaitu kisah Amirul-Mukminin ‘Umar bin Khaththabradhiallahu ‘anhu dengan seorang wanita. Tatkala Khalifah ‘Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu memegang tampuk pemerintahan, beliau melarang mencampur susu dengan air.
Awal kisah, pada suatu malam Khalifah ‘Umar bin Khaththabradhiallahu ‘anhu pergi ke daerah pinggiran kota Madinah. Untuk istirahat sejenak, bersandarlah beliau di tembok salah satu rumah. Terdengarlah oleh beliau suara seorang perempuan yang memerintahkan anak perempuannya untuk mencampur susu dengan air. Tetapi anak perempuan yang diperintahkan tersebut menolak dan berkata: “Bagaimana aku hendak mencampurkannya, sedangkan Khalifah ‘Umar melarangnya?”
Mendengar jawaban anak perempuannya, maka sang ibu menimpalinya: “Umar tidak akan mengetahui.”
Mendengar ucapan tersebut, maka anaknya menjawab lagi: “Kalaupun ‘Umar tidak mengetahui, tetapi Rabb-nya pasti mengetahui. Aku tidak akan pernah mau melakukannya. Dia telah melarangnya.”
Kata-kata anak wanita tersebut telah menghunjam ke dalam hati ‘Umar. Sehingga pada pagi harinya, anaknya yang bernama ‘Ashim, beliau panggil untuk pergi ke rumah wanita tersebut. Diceritakanlah ciri-ciri anak tersebut dan tempat tinggalnya, dan beliau berkata: “Pergilah, wahai anakku dan nikahilah anak tersebut,” maka menikahlah ‘Ashim dengan wanita tersebut, dan lahirlah seorang anak perempuan, yang darinya kelak akan lahir Khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah tersebut ialah sebagai berikut:
– Kesungguhan salaf dalam mendidik anak-anak mereka.
– Selalu menanamkan sifat muraqabah, yaitu selalu merasa diawasi oleh Allah ‘Azza wa Jalla, baik ketika sendiri atau ketika bersama orang lain.
– Tidak meresa segan untuk memberikan nasihat kepada orang tua.
– Memilihkan suami yang shalih atau istri yang shalihah bagi anak-anaknya.
Penggalan kisah ini hanya sekadar contoh, bagaimana cara kita mengambil pelajaran berharga dari sebuah kisah, kemudian menanamkannya pada anak-anak kita, dan masih banyak contoh lainnya, baik di dalam Al-Qur`an maupun Al-Hadits yang bisa digali dan jadikan sebagai kisah-kisah yang layak dituturkan kepada anak-anak kita.
Penulis: Ustadz Abu Sa’ad Muhammad Nurhuda
Disalin dari Majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun XI/1428H/2007M Judul: Memilihkan Kisah yang Mendidik
Artikel www.KisahMuslim.com

Rahasia Sukses Menjadi Expert

Banyak orang berharap bahwa dirinya mampu mencapai taraf seorang yang Profesional dalam bekerja. Sebuah pengharapan yang cukup apresiatif tentunya, disaat banyak pekerja yang ada saat ini hanya berfikir bagaimana saya bisa bekerja, bagaimana diakhir bulan menerima gaji, dan mencukupkan diri dengan datang tepat waktu dan pulang tepat pada waktunya. Hasil pekerjaan? Jangan ditanya, tentunya bisa dipastikan hasil pekerjaannya pun hanya sebatas formalitas pekerjaan yang kualitasnya cuma pas-pasan.
Muncul anggapan dimasyarakat saat ini, bahwa para pegawai di instansi pemerintahan memiliki motivasi kerja yang tidak begitu maksimal sebagaimana yang terjadi di perusahaan swasta. Namun di perusahaan pun tidak serta merta lepas dari adanya individu atau personal yang berperilaku sama. Permasalahan yang ada sebenarnya terletak pada bagaimana culture/ budaya kerja yang ada di tempat kerja tersebut.  Bagaimana budaya kerja perusahaan maupun peraturan internal yang ada di perusahaan mampu memotivasi diri pekerja, karyawan, dan mampu menciptakan sebuah kondisi yang kondusif untuk tumbuhnya profesionalitas kerja seorang karyawan.
-->

Namun apakah bekerja secara Profesional itu cukup?
Ternyata bekerja secara profesional saja tidaklah cukup. Bekerja secara profesional hanyalah menghasilkan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan harapan perusahaan dan sesuai standar pada umumnya, tanpa memiliki nilai tambah. Bekerja secara profesional adalah bagaimana kita bekerja dengan mengikuti segala prosedur SOP kerja yang ada, aturan main yang ada di perusahaan, dengan target hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Tidakkah terfikir oleh Anda untuk menaikkan kapasitas diri Anda menjadi seorang Expert (Ahli)?
Ya, ternyata bekerja secara profesional saja tidaklah cukup. Masih ada lagi satu tahapan prestasi kerja yang perlu kita raih selama ini yaitu bagaimana agar diri kita mampu mencapai taraf menjadi seorang Expert atau seorang yang ahli. Lalu bagaimana agar diri kita mampu menjadi seorang yang Expert?
Pertama, cintai pekerjaan Anda. Bisa dipastikan bahwa orang-orang yang expert adalah orang yang sangat mencintai pekerjaan mereka. Karena itu, mulailah segala sesuatu dari hal-hal yang Anda minati. Dengan begitu, Anda tidak akan pernah terbebani dalam menjalankan segala rutinitas di bidang tersebut. Sehingga loyalitas kerja Anda juga akan tetap terjaga setiap harinya.
Kedua, gunakan rumus deep practise x 10.000 jam. Jika Anda telah menentukan bidang apa yang Anda cintai, selanjutnya tingkatkan kemampuan Anda dibidang tersebut. Menjadi orang yang expert memang tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan. Maka tak heran bila banyak orang mengatakan bahwa untuk bisa expert, dibutuhkan waktu 10.000 jam untuk rutin mengasah suatu kemampuannya hingga bisa dikatakan ahli dibidang tersebut.
Ketiga, buatlah impian besar yang ingin Anda raih. Orang-orang expert selalu memiliki mimpi besar dalam hidupnya. Hal inilah yang membedakannya dengan orang-orang profesional. Jika orang professional lebih mementingkan mimpi-mimpi jangka pendek, sesuai dengan batas jam kerjanya. Maka orang-orang expert selalu memiliki mimpi besar untuk jangka panjang mereka. Sehingga tak jarang orang expert bisa lebih loyal dengan pekerjaannya, karena mimpi besar yang ingin diraihnya.
Demikian informasi rahasia sukses menjadi expert, yang dapat kami bagi pada kesempatan kali ini. Semoga dapat menjadi motivasi bagi kita semua agar bagaimana diri kita ini mampu menjadi seorang yang profesional untuk kemudian bertransformasi menjadi seorang expert dengan adanya ketekunan dan bertambahnya jam terbang yang kita miliki.



Hikmah Di Balik Musibah



Alkisah, dahulu kala hiduplah seorang raja yang muda serta mempunyai kekuasaan yang luas. Ia hidup bersama penasihatnya. Suatu ketika iapun merasa susah, karena ia bingung apa yang akan dia lakukan. Iapun bercerita kepada penasihatnya. “wahai penasihat aku bingung dengan diriku ini, aku telah menjadi raja, tapi kenapa aku merasa hidupku ini tidak enak, aku meras sepi”. Maka dengan senyum dan bijak sang penasehat menjawab “Wahai raja, lebih baik kau menikah, insyaallah khoir, insyaallah kau tidak merasa sepi”.

Maka sang rajapun menuruti apa kata penasehat, sang raja pun menikah. Dan benar raja merasa sangat bahagia, ia tidak merasa sepi lagi. Namun sang raja merasa ada yang kurang, ia belum mempunyai anak. Setelah berbincang sama penasehat, penasehat menganjurkan untuk memiliki anak. “insyaallah khair” kata penasehat. Maka akhirnya memilih untuk memiliki anak. Hingga akhirnya ia mempunyai seorang anak laki- laki.
Seirng berjalananya waktu sang anak pun tumbuh besar. Hingga akhirnya ia mulai memasuki bangku sekolah. Pada saat ini sang raja kembali bingung, anaknya akan disekolahkan dimana. Maka ia kembali berbicara pada penasehatnya. “wahai penasehat bagaimna menurutmu tentang sekolah mana yang pantas untuk anakku ini?” tanya sang raja. Maka dengan bijaksna penasehat berkata “sekolahkan saja anak raja ke negeri seberang, Insyaallah khair, dan insyaallah itu lebih baik”. Maka dengan berat hati sang raja menyekolahkan anaknya ke negeri seberang.
-->

Dengan perginya anaknya, maka sang raja merasa kesepian. Pada suatu malam ia mengupas buah apel. Namun apa gerangan, tangannya terkena pisau hingga mau putus. Sang raja merasa hatinya resah, ia menganggap kalau sedang terjadi sesuatu yang tidak baiak pada anaknya. Maka iapun kembali bicara pada penasehatnya. Wahai penasehat menurutmu aa yng sedang terjadi, aku merasa tidak enak, ini tanganku teriris pisau dan mau patah” kata sang raja. Maka dengan muka senyum penasehat berkata”Insyaallah khair”. Mendengar jawaban penasehat rajapun merasa jengkel, karena dari dulu setiap dimintai pendapat penasehat njawabnya “insyaallah khair” terus. Karena merasa marah maka penasehat tersebut dijebloskan ke dalam penjara.
Sang raja pun mengangkat penasehat baru. Setelah itu mereka langsung berburu di hutan. Kebetulan sang raja memang suka berburu. Dengan membawa segenap pasukan dan penasehatnya rajapun berangkat berburu di hutan. Di tengah jalan raja melihat seekor rusa. maka dengan menunggangi kuda sang raja dan penasehat barunya mengejar rusa tersebut. Namun, tidak dengan para pengawalnya. Mereka kelelahan mengejar sang raja, karena mereka harus berlari. Hingga tanpa diasadari tinggal sang raja dan penasehat yang mengejar buruannya. Akhirnya sang raja mendapatkan posisi yang tepat untuk memanah rusa tersebut. Tanpa disadari, ternyata mereka berdua telaah di kepung oleh bangsa pedalamann hutan tersebut. Di saat yang bersamaan Bangsa pedalaman tersebut sedang mencari manusia untuk upacara adat. Tanpa bisa bebuat maka raja dan penasehat baru teresebut dibawa. Dengan posisi seperti akan disate maka penasehat baru tersebut di panggang, hingga akhirnya ia meninggal dunia. Saat giliran sang raja yang akan di panggang, maka ada seorang bangsa tersebut melihat bahwa ada bagian tubuh yang rusak dari sang raja tersebut, yaitu jari tangannya hampir putus. Mereka juga tidak enak kalau mau memberi sesajen pada leluhurnya dengan barang yang cacat. Maka sang rajapun tak jadi di panggang, dan akhirnya dilepaskan.
Dengan perasaan takut maka rajapun kembali ke kerajaan. Sang raja langsung menemui penasehatnya yang pertama.”wahai penasehat ternyata kau benar, kalau tidak jariku ini terluka, maka aku bisa di panggang oleh bangsa pedalamna hutan tersebut”  kata sang raja sambil minta maaf. Dengan tersenyum sang penasehat berkata”  saya juga berterima kasih pada raja, karena telah menjebloskan saya ke penjara. Karena kalau tidak aku juga sudah dipanggang oleh bangsa pedalaman tersebut”. Hingga akhirnya sang raja dan penasehat pun kembali hidup rukun.

dikirm oleh : Al Khawarizmy (alkhawarizmy@rocketmail.com)

Semua butuh proses

Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.

Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang. Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda…

Begitulah kita..tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat diselesaikan hanya dengan beberapa menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan.

Dalam hidup ini tak seorang pun sempurna pada bingkai kemampuannya. Karena di antara kita memang tidak sama dan serupa, kita dilahirkan berbeda, hidup di lingkungan berbeda, pada kondisi yang berbeda dan segala hal yang berbeda. Yang mesti diingat adalah bahwa setiap orang memiliki kesamaan keinginan dan memiliki hak yang sama dalam mendapat kesempatan, betapapun itu harus dipergilirkan. Karenanya, percuma saja memperdebatkan suatu ketidaksamaan, perbedaan, dan ketidakcocokan dengan orang lain, karena kita tak akan mendapat titik temu.

Sungguh tak ada yang sempurna di antara kita, maka janganlah rendah diri…semua butuh proses menjadi lebih baik…..

Kecantikan Pikiran itu Jauh Lebih Penting dari Kecantikan Fisik


Motivasi "Kecantikan Pikiran itu Jauh Lebih Penting dari Kecantikan Fisik"

"Kecantikan Pikiran itu Jauh Lebih Penting dari Kecantikan Fisik"


Sobat,
seringkali kita jauh lebih memperhatikan kecantikan fisik dibandingkan kecantikan pikiran, kecantikkan fisik memang mampu membuat seseorang terkesima/terpukau pada saat pandangan pertama, tapi belum tentu bahkan sering kali tidak pada tahap berikutnya.

sedangkan ketahuilah teman, kecantikan pikiran tak akan mati dimakan usia, bahkan bisa jauh lebih baik dan terus lebih baik seiring bertambahnya usia.


Why???

saya ambil contoh, mungkin anda pernah melihat "maaf" pasangan dengan wajah laki2 yang sangat biasa sekali tetapi wanitanya jauh lebih cantik dengan penampilan yang sangat mempesona. Anda mungkin bertanya, "Kenapa yah wanita itu mau sama laki-laki yang seperti itu?" atau pertanyaan dengan keheranan yang lainnya.

Itu salah satu contohnya sobat, sang laki-laki itu memiliki kecantikan pikiran yang tak dimiliki laki-laki lain, sehingga membuat sang wanita merasa nyaman ketika dengannya.

kecantikan pikiran seseorang dapat anda lihat, ketika dia melakukan perkenalan, bertanya, memberikan pendapat, menyangga, membenarkan, dan sebagainya.

sebagai contoh seseorang yang memiliki kecantikan pikiran dia tidak akan dengan serta merta menyatakan pendapat lawan bicaranya itu salah, tapi biasanya dia akan menyampaikan ketidaksetujuannya dengan cara yang jauh lebih halus dan jauh lebih bijaksana.

sobat
"Mulai sekarang perhatikanlah juga kecantikan pikiran anda, karena kecantikan fisik saja tidaklah cukup"

Syamsulcenter@gmail.com




Intan Bernilai Tinggi


Intan memiliki berbagai kegunaan baik dalam mengeboran, alat potong, maupun perhiasan. Tetapi bukan hal itu yang membuat intan / berlian menjadi sedemikian berharga. Berlian asli menjadi berharga karena jarang ada dan sulit didapatkan.



Hal ini berguna untuk diingat saat anda berhadapan dengan kendala/masalah. Kendala memberi nilai bagi apa saja yang hendak anda capai. Semakin sulit pencapaian, semakin berharga hasilnya.
Berlian menjadi mahal karena anda harus menggali demikian dalam dan sulit – untuk menemukannya. Andai saja berlian terserak begitu saja di atas tanah, tentu berlian jadi tak berharga. Mungkin malah anda harus MEMBAYAR seseorang untuk membuangnya bagai sampah.
Demikian pula dengan pencapaian. Hal-hal enteng, yang cuma perlu sedikit usaha – biasanya bernilai rendah atau tak berharga. Untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi, anda harus mengatasi tantangan yang juga tinggi.
Apakah anda sedang menggali berlian, atau sedang menyendok sampah…? Ukurlah nilai tantangannya. Karena hal itu yang memberi nilai sejati.
by Project Prometheus

Cermin itu seolah telah rusak




Sahabat, saat ini kita seolah kehilangan jati diri bangsa kita, bangsa yang penuh dengan sopan-santun, bangsa yang bermartabat, bangsa yang mengedepankan gotong-royong dan saling berbagi. Semua ini kian pudar bak pudarnya goresan tinta diatas sebuah kertas yang diguyuri air hujan.

Artikel kali ini sengaja saya tulis, karena setelah membaca status dari seorang dosen saya yang mengkritik perilaku anak bangsa yang sudah jauh dari apa yang dulu-dulu digariskan oleh nenek moyang kita.

Contoh simpel aja masalah mengantri wahai sobat, banyak anak muda sekarang walaupun dengan gaya penampilan yang luar biasa parlente ( Hp Android, pakai Ipad) tapi ternyata ketika ngantri masih menyerobot. Huft menyedihkan sekali....

Apakah itu nilai-nilai yang telah ditanamkan nenek moyang kita? bukan tentunya, semuanya seolah sebuah cermin yang telah rusak, sehingga setiap orang tidak tahu siapa dirinya yang sebenar.

Iya sobat, "cermin itu seolah telah rusak" berbagai contoh dan pelajaran yang telah digariskan oleh para pendahulu kita dianggap sesuatu yang mustahil untuk diraih lagi, sebuah fenomena yang sangat pantas kita tangisi,  jika hal ini terus dan terus dibiarkan, bayangkan apa yang akan terjadi 10-20 tahun kedepan?

Sobat, cermin itu sebenarnya belumlah rusak, hanya berdebu dan tak terawat, oleh karena itu mari kita bersihkan dan kita rawat cermin itu, agar kedepan jika cucu kita bertanya, "kakek tata krama yang benar itu seperti apa?" maka mereka cukup melihat apa yang dilakukan kita, dan mereka akan paham, mereka akan paham akan nilai-nilai peradapan bangsa kita.

#SBU

Mengendalikan Amarah Dalam Jiwa




Dulu, aku orang yang bersifat pemarah. Aku tidak bisa meredam amarahku setiap hari. Ayahku menyadari hal ini.
Untuk mengurangi rasa amarahku, Ayahku memberikan sekantong paku dan mengatakan kepadaku agar aku memakukan paku itu ke pagar di belakang rumah tiap kali aku marah.
Hari pertama aku bisa memakukan 48 paku ke pagar belakang rumah. Namun secara bertahap jumlah itu berkurang. Aku menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah ketimbang memaku paku ke pagar. Akihrnya aku bisa menahan dan mengendalikan amarah ku yang selama ini telah memburuku. Aku memberitakukan hal ini kepada Ayahku.
Ayahku mengatakan agar aku mencabut satu paku di pagar setiap hari dimana aku tidak marah. Hari-hari berlalu dan tidak terasa paku-paku yang tertancap tadi telah aku cabut dan lepaskan semua. Aku memberitahukan hal ini kepada Ayahku bahwa semua paku telah aku cabut.
Ayah tersenyum memandangku, dan ia menuntunku ke pagar. Dan berkata “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas.”

Aku menyadari hal ini bahwa aku setiap kali marah aku teringat pada orang yang aku dendam tersebut. Ayah tambah berkata “Seperti lubang ini … di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu … Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada …dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik …”



Terima Kasih Ayah, kini aku dapat meredam dan mengendalikan amarahku setiap saat dan setiap waktu.



Keberanian Mengubah Kehidupan




“Tears will not erase your sorrow; hope does not make you successful; courage will get you there.”

– Air mata tidak akan menghapus dukamu; berharap tidak akan membuatmu sukses; hanya keberanian yang bisa membawamu kesana. Johni Pangalila



Setiap hari kita mempunyai peluang yang menguntungkan, entah itu dalam skala kecil maupun besar. Bila kita cukup berani, maka peluang-peluang tersebut akan menjadi keberuntungan yang besar. Sebab keberanian akan menimbulkan aksi yang signifikan.



Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Aristotle mengatakan bahwa, “The conquering of fear is the beginning of wisdom. Kemampuan menaklukkan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan.”

Artinya, orang yang mempunyai keberanian akan mampu bertindak bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan yang sebenarnya merupakan halusinasi belaka. Orang-orang yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan mimpi-mimpi dan mengubah kehidupan pribadi sekaligus orang-orang di sekitarnya.



Beberapa abad yang silam Virgil mengatakan, “Fortune favors the bold. – Keberuntungan menyukai keberanian.” Marilah kita belajar dari para tokoh olah raga yang mempunyai prestasi berskala internasional, yaitu Carl Lewis, Michael Jordan, Marilyn King dan lain sebagainya. Mereka mempunyai keberanian yang tinggi untuk menepis segala kekhawatiran akan keterbatasan dalam diri mereka. Karena itulah mereka mampu berprestasi di bidang olah raga dan tampil sebagai tokoh yang berkarakter.



Kita juga mempunyai peluang yang sama besar di bidang yang sama ataupun di bidang lain, misalnya di bidang seni, politik, bisnis, ilmu pengetahuan, filsafat dan lain sebagainya. Tetapi apakah kita sudah mempunyai cukup keberanian menangkap peluang yang datang setiap hari itu dan mengubahnya menjadi prestasi hidup?



Hanya diri kita yang mampu mengukur apakah keberanian kita cukup besar? Marilyn King mengatakan bahwa keberanian kita secara garis besar dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu visi (vision), tindakan nyata (action), dan semangat (passion). Ketiga hal tersebut mampu mengatasi rasa khawatir, ketakutan, dan memudahkan kita meraih impian-impian.



Berdasarkan visi atau tujuan yang ingin kita capai, satu hal yang terpenting adalah kita harus menciptakan kemajuan. Menurut Vince Lombardi, seorang pelatih rugby ternama di dunia, upaya menciptakan kemajuan akan berjalan secara bertahap. Adanya perubahan menjadikan diri kita berani membuat kemajuan yang lebih besar. Karena itu Anthony J. D’Angelo menegaskan, “Don’t fear change, embrace it. – Jangan pernah takut pada perubahan, tetapi peluklah ia erat.” Maka perjelas visi, supaya berpengaruh signifikan terhadap keberanian.



Sementara itu, peluang datang terkadang dengan cara yang tidak terduga. Samuel Johnson mengatakan bahwa, “Whatever enlarges hope will also exalt courage. – Apapun yang dapat memperbesar harapan, maka ia juga akan meningkatkan keberanian.” Artinya, tindakan kerja untuk mengubah peluang akan meningkatkan harapan sekaligus keberanian memikirkan kemungkinan-kemungkinan terbaik atau menanggung resiko kegagalan sekalipun. Jika sudah mengetahui secara pasti apa yang kita inginkan dan sudah melakukan tindakan, maka hal itu akan meningkatkan keberanian untuk tidak pernah menyerah sebelum benar-benar berhasil.



Faktor ketiga yang berpengaruh terhadap tingkat keberanian adalah semangat (passion). Mungkin kita akan terinspirasi semangat seorang olah ragawan Carl Lewis. Dirinya tidak merasa khawatir atau takut akan mengalami kekalahan dalam pertandingan karena ia mempunyai semangat yang tinggi. Semangat Carl Lewis memompa keberaniannya melewati bermacam kesulitan, sehingga ia berhasil meraih 22 medali emas diantaranya : 9 dari olimpiade/Games, 8 dari World Championship, 2 dari Pan America Games.



Ayahnya adalah orang yang paling berjasa dibalik keberaniannya itu. Ayahnya adalah orang yang tidak pernah bosan memberikan dorongan motivasi. Sehingga ketika ayahnya meninggal dunia pada tahun 1987 akibat serangan penyakit kanker, Carl Lewis menguburkan salah satu medali emas dari perlombaan lari 100 m yang paling disukai ayahnya. Dia berjanji untuk mendapatkan kembali medali itu. Semangat Carl Lewis meningkatkan keberaniaannya menembus halangan, hingga ia kembali berhasil mengumpulkan 9 medali emas beberapa tahun kemudian.



Carl Lewis adalah salah satu contoh orang sukses. Ia mempunyai keberanian yang tinggi untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa atau tidak akan pernah dikerjakan oleh orang-orang yang biasa-biasa saja. Mereka konsisten menciptakan kemajuan terus menerus. Ekhorutomwen E.Atekha menerangkan, “All you need to keep moving is your ability to keep being courageous. – Segala sesuatu yang menggerakkan dirimu adalah kemampuanmu untuk memacu keberanian.” Mereka senantiasa mempunyai keberanian yang tinggi untuk mengubah kehidupan karena mereka mempunyai visi, melakukan aksi dan mempunyai semangat yang luar biasa.*



Sumber: Keberanian yang Dapat Mengubah Kehidupan oleh Andrew Ho

Impian Ini Tak Akan Berlaku Selamanya




20 tahun lalu, Ibu sedang sakit payah. Sekejap lagi, sebelum azan asar berkumandang, ibu memanggil emaknya, berpesan agar emaknya dan ayah menolong menjaga anak-anaknya yang sedang tidur di depan mata. Selesai ibu minta ampun dari mak, berkirim salam untuk suami tercinta, ibu letakkan kedua tangannya di atas perut, lalu mengucapkan kalimah syahadah sebelum menutup mata buat selama-lamanya dengan kepergian yang diiringi azan.

***

Kau beritahu aku kenapa aku tak boleh merinduinya sedangkan malam itu aku melihat sendiri ibu terbujur kaku, diyasinkan, dimandikan, dikafankan, disholatkan, dan ditanamkan keesokan harinya dengan iringan tangisan?

Abang yang sungguh-sungguh maukan kafan ibu dibuka supaya ibu akan bangun dan hidup lagi, mengampunkan dosa-dosanya, berjanji taat dan tidak melawan kata-kata ibu dan akan menolong ibu mencuci piring, menjemur pakaian dan menjaga adik-adik setiap kali pulang dari sekolah. Aku tak terfikir ibu tak akan kembali. Benar aku tahu ibu sudah mati, tetapi apalah yang mampu aku panjangkan lagi fikiran ini sebagai kanak-kanak perempuan 5 tahun ketika itu?



Hanya setelah menginjak ke alam remaja baru aku sadar ibu memang sudah tidak ada lagi dalam dunia ini untuk diajak bersama bersuka ria mendapat kelulusan dalam ujian, sakit perih hidup sendiri tanpa bimbingan dan perhatian dan limpahan kasih ibu tersayang. Tapi tangisan ini sudah sangat terlewat. Ibu sudah pergi. Ibu tak akan kembali lagi ke dunia ini. Dan entah bila kami sekeluarga akan berjumpa, memang aku sadar impian ini selama-lamanya tak akan pernah berlaku.

Ya Allah, Kau ampunkanlah dosa ibuku. Cinta mendalam terhadap bunda hanya bisa dimengertikan dalam jiwa insan setelah dia dipanggilNya..lara hati usah dibicara, do’a untuknya harus senantiasa dilidah agar bunda tersenyum dikamar abadi merasakan betapa kasih anak-anak terhadapnya meskipun telah pergi…

***

Selagi Ibu ada… jangan sia-siakan masa yang ada. Karena menangis di pintu kubur adalah masa yang telah terlewat.



mutiara amaly

Suara Hati Seorang Ibu, Wajib Dibaca Untuk Kaum







Sahabat, ini adalah petikan suara hati seorang umi. Umi adalah nama lain dari ibu. Taukah sahabat? mungkin suara hati ini tidak cuman suara hati perseorangan, namun mungkin ini juga merupakan suara hati ibu kita. Ibu dari ibu-ibu yang ada di permukaan bumi ini. Selamat menyimak..

Anakku yang ku kasihi…
Tanpa disadari oleh kita masa berlalu terlalu cepat dan kau yang ketika dulu masih kecil, manja dalam pelukan umi, kini telah menjadi gadis remaja dan telah mula belajar arti kehidupan. Zaman yang kau lalui dan alami kini adalah zaman yang penuh pancaroba, penuh dugaan dan cobaan. Cobaan yang sering mengganggu iman dan hatimu, perasaan dan nafsumu, kewibawaan dan tugas-tugasmu. Ketika inilah kau, kau ingin merasakan semua keadaan, semua kenikmatan hidup. Kau ingin menjadi manusia yang dipuja dan disanjung banyak orang.Kau ingin disayangi dan menyayangi.

Anakku sayang...
Jika tiada iman, niscaya lunturlah segala kekuatan, hancurlah segala kebaikan. Oleh itu, umi berpesan agar engkau berhati-hati dalam berfikir dan bertindak, batasilah kehendakmu dengan rasa takut pada Allah karena tidak ada orang yang tidak dicatat amal dosanya, tidak ada orang yang dikecualikan, termasuk kau. Pernah seorang soleh berkata,”seorang remaja jika dapat melalui cobaan hidupnya dengan baik, tenang dan penuh kebaikan, mampu menolak kehendak-kehendak nafsu, maka percayalah dia manusia yang paling sukses selama hidupnya. Manakala seorang pemuda yang gagal menggunakan masa remajanya untuk mencari kebaikan, rugilah ia dan celakalah hidupnya esok dan yang akan datang”.

Wahai anakku sayang...
Seringkali umi menangis, melihat perubahan pada dirimu. Dulu, kau tidak begini. Engkau seorang yang taat pada perintah ibu, yang malu bila auratmu terbuka, walaupun tertiup angin. Kau amat teliti dan hati-hati dalam menjaga sholat-sholatmu dan kau suka bila umi ceritakan tentang ketokohan wanita-wanita dahulu. Anakku sayang.. ibu tanam satu harapan padamu, kiranya bila kau besar nanti, kau akan menjadi orang solehah.

Wahai Anakku…
Wanita itu dijadikan Allah dengan dipenuhi keindahan, unik dan menakjubkan. Pandai-pandailah kau hargai nikmat yang telah diberikan itu. Jikapun kau cantik, jangan biarkan kau dikuasai rasa takjub, bangga atas keindahan wajahmu. Masih banyak orang yang mempunyai kelebihan diatas mu. Jangan kau permainkan perasaan lelaki atas kejelitaan wajahmu. Jagalah, syukurilah dan takutlah kepada Allah atas balasan azab yang dijanjikan untuk mereka yang berdosa. Jagalah auratmu sentiasa terutama apabila berurusan dengan lelaki. Tanamkan rasa malu di hatimu. Tanamkan sifat sombong dan penakut pada lelaki yang bukan muhrimmu. Biarlah kau dipandang mata tidak secantik bunga lily yang bangun bagai pelangi di cakrawala asalkan kau dapat pertahankan sebutan sebagai wanita solehah di sisi Allah. Dan tentunya kau dipandang paling cantik di sampingNya.

Anakku sayang…
Saat kau berpakaian, maka sebenarnya untuk menutup kulitmu, untuk melindungi bentuk badanmu daripada pandangan lelaki jalanan. Oleh itu, pakaianmu hendaklah longgar, tidak tipis dan satu lagi anakku, pakaian mu itu tidak menyerupai pakaian wanita-wanita yang dihatinya tidak ada rasa takut akan adzab Allah. Perhatikan hadith ini…”Sesungguhnya antara penduduk neraka ialah wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang(pakaiannya tidak berfungsi sebagai alat untuk menutup aurat), perempuan-perempuan yang condong kepada maksiat dan berusaha menarik orang lain melakukan maksiat. Mereka ini tidak mungkin akan masuk surga selama-lamanya dan tak akan dapat mencium baunya selama-lamanya. Jangan kau merasa dirimu terlalu gagah hingga kau sanggup melanggar hukum-hukum Allah dengan sengaja. Apatah lagi jika melanggar peraturannya dengan rasa bangga dan sombong, ingkarmu terhadap hukum-hukum itu, samalah maknanya kau melawan Tuhanmu, sedangkan kau cuma seorang hamba dan Allah itu Tuhanmu, Maha Memiliki segala isi langit dan bumi.

Wahai Anakku Sayang…
Sabarlah dalam melaksana perintah-perintah Allah biarpun kau merasakan beratnya. Setiap petunjuk Allah itu tak ada yang sia-sia. Sesungguhnya Allah tak pernah memberati hambaNya apalagi menzaliminya. Sabar yang kau lakukan niscaya dilihat Allah, dan Dia pastinya akan mengurniakan buatmu ganjaran pahala yang besar. Tanamkan rasa kasih pada Allah wahai anakku. Bila kau menyayangi seseorang, tentunya segala perintahnya akan kau turuti tanpa bantahan. Begitulah dengan perintah Allah, turutilah wahai anakku, ikutilah tanpa protes. Moga kau dikurniakan kekuatan untuk mengikut langka-langkah yang diredhai Allah. Itulah doa dan harapan umi wa abi...

Dari seorang ibu yang sangat mencintai anaknya


6 Tips Motivasi



6 Tips motivasi

Tulisan ini saya tujukan untuk memotivasi diri saya sendiri. Semoga dapat memberi manfaat kepada sahabat yang telah secara rutin dan berkala berkunjung ke halaman-halaman pada web ini ataupun yang kebetulan mampir.
Secara ringkas, motivasi adalah semangat pendorong untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah beberapa tips motivasi yang semoga bermanfaat.
1.  Selalu bersyukur akan apa yang kita dapatkan.
Mungkin hal ini adalah sederhana, namun sangat memotivasi diri kita saat kita terpukul atau terjatuh dengan target-target yang dinanti-nanti dan diharapkan untuk terjadi, tapi faktanya meleset. Pengungkapan syukur melalui 3 cara.
  • Dengan hati. Lihatlah sekeliling kita yang ada dibawah kita. Yakin hal ini akan membuat hati kita lembut dan mensyukuri akan nikmat-nikmat yang oleh sebagian orang tidak dapat menikmatinya.
  • Dengan lisan, dengan ucapkan alhamdulillah. Nikmat yang kita rasakan tidak akan kita peroleh tanpa seijin dari pemilik tubuh kita, pemilik jasad kita, juga pemilik ruh kita. Trus kita ini siapa? Kita adalah makhluk yang diberi pinjaman untuk dapat berkarya, dan membagikan kebahagiaan kepada orang lain.
  • Dengan perbuatan. Syukur dengan membagikan kebahagiaan kepada orang lain. Rasakanlah kebahagiaan yang timbul saat kita dapat melihat kebahagiaan yang muncul melalui tangan kita. Ada rasa menyeruak dalam dada merasakan bahagia meski buliran air mata mengalir tidak terasa. Jika kita pernah merasakannya, ulangi ulangi dan ulangi.
-->
2. Lakukan apa yang kita minati.
Hal ini akan memotivasi kita untuk melakukannya. Karena dengannya kita merasa enjoy, dan dengannya tak kan ada rasa bosan dan letih. Banyak dari saudara kita yang mereka bekerja karena tuntutan, bukan karena mereka menyukainya. Dari hasilnya kita akan tahu mana yang bekerja karena menyukainya, atau bekerja karena tuntutan. Orang bekerja dengan diikuti rasa senang, akan menambahkan detil-detil secara sukarela.
3. Jika tidak seperti yang kita inginkan.
Yakinkan pada diri sendiri, jika posisi ini adalah step awal menuju yang kita inginkan. Tentunya ada hikmahnya. Apapun keadaanannya. Tetap lakukan yang terbaik yang kita bisa, karena itu memperlihatkan kualitas kita.
4. Cermati, perhitungkan, dan tangkap peluang yang ada.
Setiap kita memiliki peluang-peluang menuju sukses. Namun hanya sedikit orang yang mampu memanfaatkan peluang itu. Terkadang kita melihat ada peluang, namun memiliki keterbatasan, misal keterbatasan modal, keterbatasan keahlian dan lain-lain. Itulah gunanya bermasyarakat, adanya berinteraksi, bersosialisasi, dan bertolong-menolong. Dengan bekerja sama tentu akan  menghasilkan yang positif sesuai target dan keinginan bersama. Asah terus kemampuan untuk melihat peluang.
5. Berkumpul dengan orang yang bermotivasi.
Prinsip ini sama dengan istilah penjual minyak wangi akan berbau wangi dengan sendirinya.
6. Selalu dekatkan diri pada Allah. 
Adakalanya dalam berusaha mengalami pasang surut. Hambatan dan rintangan dalam melangkah. Pastikan pada diri sendiri bahwa semua itu ada hikmahnya. Mungkin sajakan itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Kita tidak akan dididik seperti di bangku sekolah, tapi kita dididik melalui peristiwa-peristiwa. Kita akan mendapatkan pelajaran dari universitas yang skalanya lebih besar. yaitu universitas kehidupan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain.  Semoga Allah mengijinkannya.. Amin..
Tidaklah sesuatu berubah jika tidak mulai bertindak, dan kapankah waktu yang paling sesuai untuk memulainya jika bukan saat ini.

M. Masruchan – Salatiga