Seringkali saat kita jalan-jalan di Mall, baik sendirian, dengan kekasih atau bahkan dengan keluarga, kita melihat banyak anak-anak muda yang antri untuk menggunakan jasa Photobox. Biasanya mereka merogoh kocek sekitar Rp. 10.000 untuk setiap lembar fotonya. Biaya yang cukup terjangkau untuk uang saku anak muda.
Sebenarnya apa yang spesial dari photobox ini sehingga mereka senang berfoto ria dengan menggunakan jasa Photobox? Sebenarnya apa yang membedakan Photobox dengan Studio photo tempo dulu ataupun pada zaman sekarang sehingga para anak muda tersebut sangat menggandrungi system Photobox ini?
Alasan utamanya adalah karena mereka dapat mengoperasikan mesin foto itu sendiri, dimana system seperti ini dapat menjaga privacy mereka. Mau berpose atau bergaya model apapun, kaya apa saja tetap oke. Variasi frame yang banyak pilihannya membuat mereka lebih tertarik untuk menggunakan jasa Photobox ini. Selain itu photo-photo tersebut bisa dicetak selembar berisi beberapa foto sesuai dengan permintaan dan praktis karena hanya dalam beberapa saat saja mereka sudah bisa membawa pulang hasil foto tersebut.Bagaimana cara kerja photobox tersebut ? Sebenarnya sistem Photobox adalah sebuah komputer, kamera, dan printernya yang terintegrasi dalam satu sistem yang digerakkan oleh sistem operasi dan software khusus photobox dengan cara penggunaan yang dibuat sangat mudah sehingga operator pemula pun dapat mengoperasikannya setelah training singkat. Hal ini membuat usaha photobox ini dapat dilakukan sebagai penghasilan sampingan.
Apakah ini merupakan peluang yang baik ? Mari kita coba berhitung keuntungan yang didapat. Peningkatan nilai jual dari kertas photo dan tinta yang berkisar Rp.400 menjadi Rp.10.000 per lembarnya. Dari selisih tersebut didapatkan keuntungan kotor sebesar Rp.9.600/lembar. Tentunya sangat fantastis. Jika sehari ada 25 klien berfoto, maka penghasilan pemiliknya adalah 25 x Rp.9600 = Rp. 240.000 atau sekitar Rp. 7,2 juta / bulan.
Melihat prospek dan perhitungan di atas peluang usaha photobox ini sangat menarik untuk dihitung dengan lebih detail:Berikut analisis investasi Photobox
Investasi
Mesin Photobox = Rp. 25.000.000Biaya Operasional per bulan
Gaji Pegawai = Rp. 750.000 / bulan
Sewa Tempat = Rp. 1.000.000 / bulan
Penyusutan Mesin= Rp. 694.500 / bulan
Lain-lain = Rp. 500.000 / bulan
Total Biaya = Rp. 2.944.500 / bulan
Penghasilan
Harga Kertas + Tinta untuk 1 lembar foto = Rp. 400Harga Jual = Rp. 10.000
Keuntungan jual per foto = Rp. 9.600
Apabila ada 25 klien foto dalam 1 hari maka = Rp. 9.600 x 25 = Rp. 240.000
Total Pendapatan dalam 1 bulan = Rp. 240.000 x 30 = Rp 7.200.000
Total Keuntungan Bersih Per Bulan = Rp. 7.200.000 – Rp. 2.944.500 = Rp. 4.255.500
Dari perhitungan di atas usaha ini memiliki peluang yang cukup bagus. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemilihan tempat sehingga anda bisa menekan biaya promosi dan mendekatkan usaha anda ke market. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah pemilihan vendor penyedia photobox. Pastikan mereka memberikan after sale service yang baik sehingga dapat membantu anda apabila terjadi permasalahan pada mesin anda. Apabila respon dari market di sekitar anda baik, anda dapat menambah mesin yg baru dengan varian frame dan aksesoris yang lain sehingga pendapatan anda bisa meningkat hampir 2 kali lipat karena klien anda dapat berfoto pada 2 mesin sekaligus dan anda mendapatkan penghasilan melipat.
Salam Sukses!
Posting Komentar