Novel ini adalah bagian terakhir dari trilogi karya monumental Ashadi Siregar, Cintaku di Kampus Biru yang terbukti sukses, baik novel, film, maupun sinetronnya. Ashadi Siregar mulai menulis novel pada 1974. Karya-karya populer lainnya: Sirkuit Kemelut, Jentera Jepas, Sunyi Nirmala.
Sekilas Tentang Penulis,
Ashadi Siregar pada tahun 1979 menerbitkan novelnya yang berjudul Jentera Lepas (1979) yang menceritakan nasib sebuah keluarga yang berkaitan dengan PKI sesudah peristiwa tahun 1965.
Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerbitan Yogyakarta (LP3Y) Ashadi Siregar berpendapat, pengendalian penduduk Indonesia tetap menjadi agenda serius. Betapa akan semakin kompleksnya persoalan yang bakal menindih bangsa ini jika isu tentang kependudukan ditelantarkan dalam agenda pembangunan. Alasannya jelas, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia-setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS)-akan mengalami ketimpangan yang mengganggu stabilitas.
Memang ada pandangan yang mengatakan, penduduk dengan jumlah besar dapat saja merupakan kekuatan pembangunan. Anggapan seperti itu tentu saja bisa dibenarkan jika penduduknya diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tinggi.
Negara dengan penduduk berkualitas seperti itu barangkali hanya AS (265 juta jiwa) dan Jepang (124 juta jiwa). Di kedua negara ini, penduduknya telah menjadi aset pertumbuhan ekonominya.
Sementara untuk kasus Indonesia, seiring dengan jumlah penduduknya yang terus meledak, sekaligus juga mengusung potensi ketidastabilan bangsa. Persoalannya, ternyata hanya sekitar 31 persen penduduknya yang berpendidikan sekolah menengah pertama (SMP) ke atas.
Download Versi E-Booknya Disini : Terminal Cinta Terakhir Gratis
Posting Komentar