13 Hal Yang Dilarang Untuk Diceritakan ke Teman Kantor Anda


Bagi kita-kita yang kerja, kantor adalah tempat kita menghabiskan waktu paling banyak dibanding tempat lain nya, demikian menurut Susan Solovic, co-founder dan CEO dari SBTVdotcom. Hal ini menyebabkan banyak orang tidak bisa membedakan antara bisnis dan teman. Padahal harus ada batas nya antara bisnis dan teman. Bisnis adalah bisnis dan teman adalah teman. Tidak sedikit orang yang tidak bisa berhenti berbicara dengan rekan nya di kantor bahkan sampai kehidupan pribadinya diceritakan. Sebenarnya rekan kerja anda tidak perlu mengetahui banyak kehidupan pribadi anda seperti penyakit anda, rencana KB anda, dsb. Mungkin sudah banyak juga yang pernah mengalami kok kawan malah jadi lawan sekarang. Kawan yang menjadi lawan bisa terjadi di kantor mana aja. Baik kantornya di kawasan elit ataupun hanya di ruko kecil. Oleh sebab itu hati-hati lah dalam membagi cerita karena bisa menjadi senjata makan tuan.


Ada orang yang berbagi karena mereka tidak mempunyai kehidupan sendiri sehingga mereka menceritakan semua nya melebihi apa yang seharusnya. Ada yang hanya bawel, dan ada yang percaya akan gossip, demikian kata Linda Lopeke, ahli karir dan kreator dari SmartStart Virtual Mentoring Program.

Berikut 13 hal yang jangan pernah anda berbagi dengan rekan anda.

1. Gaji

Berapa gaji anda sebenarnya adalah urusan anda sendiri dengan bagian HRD. Menceritanya ke rekan anda bisa saja menunjukkan bahwa anda adalah orang yang tidak bisa menyimpan rahasia. Memberitahukan gaji anda ke rekan anda juga mungkin bisa menimbulkan kecemburuan sosial.

2. Sejarah kesehatan 
"Tidak ada orang yang benar-benar perhatian atas penyakit anda atau apa isi kotak obat anda, "kata Lopeke. Bagi majikan anda, problem kesehatan anda secara berkesinambungan berarti anda adalah karyawan yang mahal, karyawan yang beresiko tinggi. Sehingga bisa saja.

3. Gossip
Dengan siapapun anda nge-gossip tidak diragukan lagi dia akan menceritakan nya ke orang lain. Selain itu, kalau dia bisa menggosipkan seseorang dengan anda, berarti dia juga bisa menggosipkan anda ke orang lain.

4. Mengeluh tentang kerjaan
Komplen keras atas jumlah kerjaan, level stress atau tentang perusahaan akan membuat anda dengan cepat menjadi seseorang yang tidak akan diundang untuk makan siang bareng. Kalau anda tidak setuju dengan peraturan dan prosedur perusahaan, bicara lah dengan orang yang berwenang atau biarlah berlalu.

5. Barang-barang yang dibeli
Terlalu banyak berbicara mengenai barang yang dibeli membuat orang lain berspekulasi tentang gaya hidup anda yang mungkin dibawah standard atau diatas standar gaji anda sehingga bisa saja menimbulkan kecurigaan atau pikiran buruk terhadap anda.

6. Cerita Pribadi anda secara details
Menceritakan terlalu rinci tentang kehidupan pribadi anda bisa dipakai rekan anda untuk menyerang anda. Oleh sebab itu bisa menjadi senjata makan tuan.

7. Politik atau Agama

Orang-orang memang tertarik untuk topik politik dan agama, kata Solovic. Anda bisa menjadi kawan rekan anda tetapi bisa juga sebaliknya.

8. Perubahan Gaya Hidup
Putus cinta, perceraian, rencana KB hendaknya diceritakan ke rekan kerja apabila mereka berkepentingan, Kata Lopeke. Kalau tidak, kemungkinan anda akan menjadi bahan perbincangan di kantor anda.

9. Profile Status blog atau jaringan sosial
Apa yang kamu tulis di blog atau jaringan sosial bisa lebih berbahaya daripada kalau dikatakan langsung, Solovic mengingatkan. "Komen di internet bisa terlihat oleh banyak mata. Kekesalan ketika kamu sedang menghadapi masalah...bisa membludak di wajah anda"

10. Pandangan negatif tentang rekan
Kalau anda tidak menyukai gaya hidup rekan, kemampuan profesiional, konfron orang tersebut secara pribadi (tidak didepan umum) atau simpan untutk diri anda sendiri, kata Lopeke. Kantor bukan lah tempat untuk berkontroversi.

11. Bersenang di akhir pekan 
Tidak lah heran kalau anda mau bersenang-senang di akhir pekan, akan tetapi jangan membicarakan keliaran anda di akhir pekan tersebut di kantor pada hari Senin, saran Solovic. Informasi tersebut akan membuat anda terlihat tidak profesional

12. Problem pribadi dan hubungan dengan pasangan -- di dalam dan diluar kantor
"Hubungan rumah tangga yang lagi kacau dan hubungan yang naik turun mencerminkan ketidakstabilan bagi bos anda, kata Lopeke. Berpacaran dengan sesama rekan juga akan menimbulkan banyak gosip dan bisa menimbulkan patah hati. Oleh sebab itu lebih baik menjauhinya.

13. Hindari komen yang rasis
Mungkin anda merasa lucu atas komentar anda, tetapi bisa saja anda salah. Jangan ambil resiko dan memberikan komentar yang berkesan rasis. Walaupun orang yang anda ajak ngobrol tidak bermasalh dengan komentar anda, tetapi rekan lain disekeliling anda bisa saja mendengar anda.



Artikel Terkait:

Posting Komentar

0 Comment:

Posting Komentar