Apakah Mimpi Anda di Dalam Hidupmu?


Apakah mimpi anda pada saat anda meninggalkan bangku sekolah / kuliah untuk melanjutkan hidup? Apakah anda ingin bekerja di perusahaan untuk mencari jabatan? Apakah anda bermimpi pada saat anda meninggalkan bangku sekolah/kuliah untuk menjadi pemimpin? yang menentukan itu adalah diri anda sendiri.


Apakah saudara pernah bermimpi hingga kelak lulus anda akan mendirikan usaha untuk mempekerjakan banyak orang?

Saya sarankan tidak ada salahnya menjadi karyawan di sebuah perusahan untuk memperdalam ilmu bisnis yg anda miliki, tetapi jangan bekerja di perusahaan tersebut untuk mengantungkan hidup, tetapi anda bisa membuka usaha di tempat lain.


Yang sesuai dengan yg anda kerjakan di perusahan tsb dan anda bisa mempraktekkan pengalaman anda di perusahaan tsb kedalam usaha yg anda rintis untuk masa depan yg anda impikan untuk menjadi pemimpin.


Boleh kita lihat di masyarakat kita banyak potensi manusia yg pintar2 tetapi mereka betah / mengantungkan hidupnya dari T4 mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya tanpa memikirkan kelak apabila ada terjadinya pada perusahaan mereka bekerja terjadi yg tidak diinginkan yaitu bangkrut.Disinilah kita di pacu untuk menjadi seorang pemimpin yg sesungguhnya bukan pemimpin yg tidak berpotensi di masa depan.




Coba anda perhatikan banyak orang yg tidak ada persiapan di masa depan, pada saat mereka merasa memiliki semuanya. tiba kelak apa yg dia miliki telah berpindah kepada orang lain disinilah mereka merasa gagal menjadi apa yg mereka impikan selama ini.


Padahal bagi seorang pemimpin yg bijak harus mempersiapkan masa depan yg baik bagi keluarga dan bagi semua orang karena potensi yg dia miliki pada saat ini dia manfaatkan untuk masa depan yg indah tanpa takut apa yg akan terjadi karena sudah di persiapkan pada masa mudanya,yaitu membuka usaha.


Ada seorang anak dari kampong baru tamat sekolah dan dia bermimpi ingin mencari pekerjaan di kota besar dan dia ingin bekerja di sebuah perusahaan menjadi buruh.setibanya dia di kota besar dia melihat label perusahaan tsb dia berkata di dalam hatinya saya akan bekerja di perusahaan itu menjadi buruh.dan dia membuat lamaran pekerjaan ke perusahaan tsb dan dia di terima menjadi buruh di perusahaan tsb, dan hatinya sangat senang.saya mau Tanya apakah impian anak tsb sudah tercapai ingin bekerja di kota besar menjadi buruh pabrik? Ya sudah tercapai.


Banyak orang meninggalkan kampong halamanya hanya bermimpi ingin menjadi buruh pabrik di kota besar, tanpa ada mimpi yg lebih besar yg dia harapkan dan dia sudah merasa puas apa pekerjaan yg dia miliki yaitu menjadi “BURUH PABRIK’’.


Tanpa dia memikirkan apa yang akan terjadi kelak pada perusahaan T4 dia bekerja. Tibalah saatnya Krisis Global yg mengguncangkan dunia yang tidak pernah timbul di dalam pikiranya karena dia sudah merasa puas dengan apa yang dia miliki yaitu menjadi “BURUH” dan terjadilah di perusahaan dia bekerja pengurangan karyawan yaitu PHK dan anak tadi itu yg tidak pernah memikirkan apa yg akan terjadi dengan masa depan terkena imbasnya dia di PHK hilanglah pengharapanya untuk tinggal di kota besar dan dia merasa tidak puas apa yg dia hadapi, inilah kisah yg hanya meletakkan Impanya ingin menjadi Buruh tanpa ada mimpi untuk menjadi pemimpin.


Banyak orang seperti kisah diatas, rela meninggalkan kampong halamanya dan berangkan kekota besar untuk melanjutkan hidup menjadi buruh tanpa memikirkan masa depan yg lebih cerah. Karena mereka merasa gengsi untuk memulai usaha, ada yg merasa puas dengan pekerjanya, ada yg tidak mau merubah nasib hidubnya dan menerima apa adanya sama seperti sungai mengalir kemana lebih rendah ikut terbawa arus (Tidak memiliki tujuan hidupnya ).orang2 seperti inilah yg tidak akan berhasil menjadi pemimpin karena mereka menerima apa adanya dan tidak memiliki mimpi di masa depan yg lebih indah.Perlu saya tegaskan untuk menjdi pengusaha bukanlah masalah di modal atau tempat(lokasi) yg paling penting adalah kemauan dan ketekunan.


Kemauan disini adalah ada mimpi yang ingin dia kejar dan dia mengiginkan impian dia itu tercapai dengan sukses bukan impian yg tidak terarah. Ketekunan disini adalah buka hanya untuk memulai usaha tetapi benar2 dilakukan dengan sepenuh hati dan bukan karena terpaksa. Coba anda perhatikan di sekeliling anda banyak pedagang, apakah pernah memperhatikanya apakah pernah terlintas di pikiran anda berapa penghasilanya sehari?Saya buat contoh, seorang pedagang bakso keliling dia berdagang dari jam 9 Pagi sampai dengan jam 9 malam.yaitu 12 jam kerja dan dia bisa menjual bakso 200 porsi berapakah penghasilan tukang bakso sehari bandingkan dengan peghasilan anda. Dalam satu hari tukang bakso bisa menjual bakso 200 porsi(Mangkok bakso) dengan satu porsi di hargai Rp 5000,- berarti tukang bakso tsb dalam sehari bisa mendapatkan uang sebesar; 200 porsi x Rp 5000,- =Rp1000.000,-/Hari mari kita hitung berapakah penghasilan tukang bakso tsb dalam sebulan? 200 porsi x Rp5000/porsi x 30 hari yaitu 200 x 5000 x 30 =Rp 30.000.000-, Coba anda bandingkan dengan penghasilan anda dalam satu bulan dari perusahaan anda bekerja? Jelas anda jauh di bawah.


Saya mau tanya apakah modal tukang bakso tsb membutuhkan modal yg sangat besar? Tidak. Tetapi situkang bakso tadi ada kemauan dan tekun untuk mengeluti usahanya yaitu Bakso. Pernahkan anda memikirkan hal sepele ini...?? Dan di balik ini semua bukan langsung sesukses ini bisa menjual 200 porsi perhari tapi dia memulai dari Nol mungin dari beberapa porsi terjual sehari tapi berkat kegigihan dan ketekunan dan tidak pernah putus asa, sehingga menjadi seperti sesukses ini, dan bahkan bukan sampai disini target penjualan tapi masih ingin menambah omset pejualan karena mimpi yg di inginkan di masa depan bukan menjadi tukang bakso keliling tetapi jadi tukang bakso setarap dengan Restourant besar dan memiliki beberapa cabang dan bahkan ingin memperluas cabang hingga keluar kota bahkan propinsi.


Kalau anda menghitung dan membandingkan penghasilan anda di perusahan dengan tukang bakso di dalam satu jam dengan penjualan bokso 200 porsi sehari maka tukang bakso mendapat upah 200 x 5000 = 1000.000 : 12 Jam, maka gaji tukang bakso satu jam adalah Rp 83.333/Jam. Bandingkan dengan gaji kita di perusahaan berapa kita di bayar satu jam kerja?


Apabila anda selama ini mengabdikan diri sebagai buruh pabrik dan anda kena imbas dari krisis global anda harus mengucapkan Selamat datang di “DUNIA KERJA BARU” yaitu anda harus merobah pradikma pikiran anda dari buruh pabrik menjadi pengelola usaha sendiri yaitu Pemimpin. Anda harus memulainya dengan pengalaman2 yang pernah anda kerjakan di perusahaan, apakah latar belakang anda di perusahaan seorang operator di perusahaan boneka, konveksi dll. Sekarang saatnya anda mengembangkanya menjadi usaha anda sendiri bukan bekerja di tempat orang melainkan jadi pengusaha. Ataupun jabatan apa anda di perusahaan jangan pernah berdiam diri atau merasa tidak punya pengharapan karena putusnya pekerjaan.justru inilah saatnya anda mengambil keputusan yang tepat yaitu memulai usaha sendiri.


Jangan pernah merasa malu dan merasa tidak mampu untuk memulai usaha di bidang apa pun yang penting prosfeknya bagus.


Salam Bisnis... 


Artikel Terkait:

Posting Komentar

0 Comment:

Posting Komentar