Mari Berbisnis Aneka Olahan Ubi

Bisnis olahan ubi kini semakin dilirik. Mengapa?! Kini bisnis ini semakin banyak yang mencari karena dengan bahan baku yang murah dan kandungan gizinya yang cukup banyak, tak diragukan lagi akan menjadi salah satu pilihan bisnis makanan yang lebih menjadi primadona.
Ubi jalar merupakan sumber utama karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya sederhana. Ubi jalar merah juga sangat kaya akan pro vitamin A atau retinol. Bayangkan, di dalam 100 gr ubi jalar merah terkandung 2310 mcg (setara dengan satu tablet vitamin A). Bahkan dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi. Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh.
Penelitian mengenai ubi jalar pun semakin sering, karena mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Ubi jalar bahkan dapat dijadikan sebagai bahan makanan alternatif bagi pasien penyakit tertentu di rumah sakit. Tepung ubi jalar lebih mahal daripada tepung gandum (terigu).


Di bawah ini kandungan gizi Ubji Jalar Merah/100gr-nya
Protein 1.8 g
Lemak 0.7 g
Karbohidrat 27.9 g
Mineral 1.1 g
Kalsium 49 mg
Vitamin A (retinol) 2310 mcg
Vitamin C (askorbat) 20 mg
Bagaimana dengan Ubi kayu??? Ubi kayu sebagai salah satu bahan pangan lokal, apabila diolah menjadi berbagai jenis jajanan dan masakan yang menarik dan memiliki cita rasa enak, apalagi jika penampilannya memenuhi selera anak dan remaja, dapat menggantikan jajanan anak-anak yang terbuat dari terigu. Dengan cita rasa yang enak dan pengemasan yang menarik, jajanan berbahan baku lokal akan mendapatkan nilai tambah dan potensi yang dikembangkan secara komersial. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengangkat citra jajanan anak-anak yang terbuat dari bahan baku lokal.


Tanaman ubi kayu merupakan penghasil karbohidrat yang efisien, murah dan dapat digunakan sebagai suplemen bahan pangan pokok beras dan terigu sebagai sumber karbohidrat. Ubi kayu mempunyai komposisi kandungan kimia ( per 100 gram ) antara lain : – Kalori 146 kal – Protein 1,2 gram – Lemak 0,3 gram – Hidrat arang 34,7 gram – Kalsium 33 mg – Fosfor 40 mg – Zat besi 0,7 mg Buah ubi kayu mengandung ( per 100 gram ) : – Vitamin B1 0,06 mg – Vitamin C 30 mg – dan 75 % bagian buah dapat dimakan. Daun ubi kayu mengandung ( per 100 gram ) : – Vitamin A 11000 SI – Vitamin C 275 mg – Vitamin B1 0,12 mg – Kalsium 165 mg – Kalori 73 kal – Fosfor 54 mg – Protein 6,8 gram – Lemak 1,2 gram – Hidrat arang 13 gram – Zat besi 2 mg – dan 87 % bagian daun dapat dimakan. Kulit batang ubi kayu mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida dan kalsium oksalat.
Coba bayangkan satu jenis ubi bisa di variasikan menjadi berbagai macam produk. Misalnya dari ubi jalar ataupun ubi kayu yang bisa disulap menjadi berbagai produk yang bisa meningkatkan nilai jualnya menjadi lebih tinggi. Misalnya saja mengubah ubi-ubi tersebut menjadi es krim ubi, mie ubi, tepung ubi, sawut kering ubi, brownies ubi dan masih banyak yang lainnya.
Mungkin anda sebelumnya juga belum bisa membayangkan bagaimana bisa produk-produk yang biasanya diolah dari bahan tepung terigu yang kini cukup mahal bisa digantikan oleh ubi-ubi tersebut. Di Jepang, harga tepung ubi jalar dihargai empat kali lipat harga tepung terigu dan di Singapura harga tepung terigu 25% lebih mahal dari harga tepung. Lalu bagaimana dengan kita, di Indonesia Ubi jalar masih belum pantas disandingkan dengan roti. Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona. Untuk mendapatkan manfaat fisik dan emosional, maka ada baiknya dicoba membuat roti menggunakan tepung ubi jalar, baik sebagai bahan utama maupun bahan “pewarna”.
Sekarang tinggal anda yang memutuskan ini sebagai lahan baru peluang bisnis anda yang cukup menggairahkan….


Diolah dari berbagai sumber


Artikel Terkait:

Posting Komentar

0 Comment:

Posting Komentar