Memahami "Teknik Negoisasi" ala Saya

Sobat setia pengunjung blog mungil nan sederhana ini, apakah pagi ini anda sudah memberikan senyum terindah kepada pagi yang membawa sejuta harapan?

Beberapa waktu lalu saya diiminta mengisi materi pada acara Ocean Endurance yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan dan diminta untuk meyampaikan materi tentang "Teknik Negoisasi". So, saya pengen share juga diblog ini, mungkin aja ada yang butuh,hehehehe.

Tentu sebelumnya, teman-temkian bertanya mengapa judul artikelnya ada embel-embel ala saya. Karena pada saat itu saya menyampaikan teknik dengan bahasa saya dan pengalaman pribadi saya terkait Teknik Negoisasi.

Tanpa kita sadari atau tidak kita sadari sebenarnya berbagai aktifitas kehidupan kita tidak jauh dari namanya negoisasi. Seperti, penawaran harga terhadap barang yang akan kita beli, itu merupakan negoisasi antara kita dengan penjual. Contoh lain, mencari waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas secara bersama, itu juga merupakan bagian dari negoisasi. Jadi sebenarnya aktifitas kita sehari-hari erat kaitan dengan namanya negoisasi, hanya entah itu kita sadari ataupun tidak.

Jika berbicara mengenai negoisasi pastinya hal tersebut berkaitan dengan yang namanya teknik komunikasi, nah kunci dari sukses atau tidaknya kita dalam bernegoisasi salah satu faktor utamanya adalah mampu atau tidaknya kita mengkomunikasikan kepentingan/keinginan kita beserta alasannya secara pasti dan meyakinkan. 

Kembali ke acara tersebut, dalam acara itu saya tidak banyak berbicara tentang teori-teori yang menjelaskan teknik negoisasi (jelasnya teman-teman bisa searching di mbah google), tapi saya lebih suka menyampaikan berdasarkan pengertian-pengertian yang saya dapatkan melalui pengalaman-pengalaman yang telah saya alami selama ini.

Bagi saya negoisasi itu sangat menyenangkan, karena dengan negoisasi saya mampu membuat orang yang awalnya kaku jika berbicara dengan saya, kemudian bisa berbicara akrab seperti teman lama padahal itu pertemuan pertama dengan saya.  Dengan negoisasi saya mudah bergaul dengan berbagai kalangan mulai anggota DPR bahkan sampai supir angkot sekalipun, teman-teman tentu bertanya untuk apa saya lakukan itu semua. Satu hal alasan utama saya adalah, saya sangat senang mendengar dan mempelajari pengalaman-pengalaman hidup orang lain, karena hal itu akan dapat menjadi pertimbangan-pertimbangan tambahan bagi  saya dalam memutuskan suatu hal yang mungkin akan saya hadapi suatu saat.

Acara itu saya tutup dengan menyampaikan hal favorit saya yaitu 5 Keberanian yang akan merubah hidup kita (baca juga artikel saya BERANI).

Artikel Terkait: