Informasi Kos dan Kontrakan


Anda mahasiswa baru, atau karyawan baru yang kesulitan mencari tempat kos dan kontrakan? Inilah problem kebanyakan orang-orang pendatang, dimana mereka sangat membutuhkan tempat tinggal sementara yang nyaman tentunya. Kebanyakan mahasiswa yang tersebar diseluruh Indonesia adalah orang-orang yang berasal dari luar daerah, sehingga tempat tinggal sementara selama mereka mencari ilmu adalah sesuatu yang sangat urgen. Inilah peluang yang harus Anda tangkap. Walaupun Anda tidak punya tempat kos tetapi Anda bisa menjual jasa informasi tempat-tempat kost tersebut.
Konsumen
Target konsumen bisnis ini adalah para mahasiswa dan siswa SMU, serta para kayawan yang bekerja maupun menuntut ilmu di kota Anda. Biasanya banyak pendatang dari luar kota yang memilih mencari pekerjaan atau menuntut ilmu di kota. Hal ini menjadi target pasar bisnis informasi kos dan kontrakan.
Info bisnis
Usaha ini dapat dilakukan terutama ketika masa liburan semester akan berakhir. Sebab dimasa itu biasanya anak-anak kos lama atau mahasiswa baru akan mencari tempat tinggal sementara yang baru. Konsumen target Anda adalah mahasiswa dan juga siswa SMA pendatang. Para karyawan luar kota pun bisa menjadi konsumen Anda, baik telah atau belum berkeluarga.
Yang harus Anda lakukan adalah, menyediakan tempat informasi yang tidak perlu besar. Tapi jangan lupa untuk memilih lokasi disekitar perguruan tinggi, sekolah atau komplek pertokoan, perkantoran atau bahkan mal. Langkah-langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data tentang tempat-tempat kos dan kontrakan disekitar atau di Koran harian. Jangan lupa untuk melengkapi data Anda dengan alamat, no telepon, fasilitas dan ukuran kamarnya.
Penetapan harga yang layak biasanya berkisar antara Rp 15.000,- sampai Rp 30.000,- per informasi. Dengan tarif itu konsumen dapat mencatat sebanyak mungkin alamat yang mereka perlukan selama tidak di foto kopi. Namun jika konsumen meminta Anda untuk mencarikan kos atu kontrakan sesuai dengan kualifikasi mereka, Anda sebaiknya mencarikannya sampai ketemu dengan tarif antara Rp 50.000,- sampai Rp 100.000,-.
Kelebihan bisnis
Bisnis informasi kos dan kontrakan, tidak membutuhkan peralatan mahal serta keahlian khusus lainnya. Yang dibutuhkan hanya media untuk membenatu promosi dan pendekatan terhadap calon konsumen. Agar konsumen percaya dan menggunakan jasa Anda.
Kekurangan bisnis
Bisnis ini memiliki pendapatan yang tidak tetap, karena tidak setiap hari ada orang mencari informasi kos dan kontrakan. Bisnis ini tidak akan terlalu ramai ketika awal tahun semester baru belum datang, sehingga pendapatan yang Anda peroleh akan menurun pada saat – saat tersebut.
Pemasaran
Untuk pemasaran bisnis, dapat dicoba dengan membagikan brosur maupun pamflet di sekitar kampus atau sekolah yang ada di kota Anda. Selanjutnya untuk memperluas informasi, Anda dapat mempromosikannya melalui iklan yang ada di media cetak, media elektronik maupun media online. Bila perlu Anda memasang iklan bisnis Anda melalui yellow pages, sehingga para pendatang dari luar kota mengetahui keberadaan usaha Anda.
Kunci sukses
Kesuksesan usaha ini terletah pada kelengkapan informasi yang dapat Anda berikan. Selain itu tambahan pendapatan dapat Anda peroleh ketika Anda menjalin kerjasama dengan pemilik kost dengan kesepakatan, Anda memperoleh fee ketika mahasiswa, siswa atau karyawan jadi untuk kos atau kontrak ditempat pemiliknya. Tapi jangan lupa untuk selalu memperbaharui data Anda dan mencari informasi tempat kos dan kontrakan lain yang belum laku jika tempat yang dulu telah penuh.

Analisa Ekonomi

Modal Awal
Sewa tempat                                   Rp 6.000.000
Promosi                                       Rp   200.000
Kertas dan buku untuk data                    Rp   150.000
Rak, meja dan kursi                           Rp   400.000+
Total                                         Rp 6.750.000

Biaya Operasional
Telepon                                       Rp   200.000
Gaji pegawai                                  Rp   700.000
listrik                                       Rp   100.000+
Total                                         Rp 1.000.000

Omzet per bulan                               Rp 2.000.000

Laba per bulan
Rp 2.000.000 - Rp 1.000.000             =     Rp 1.000.000

Masa kembali modal (BEP)
( modal awal : laba bersih per bulan )    = < 7 bulan

Sumber : Bisnisukm.com


Artikel Terkait:

Posting Komentar

0 Comment:

Posting Komentar