“CALON IBU/AYAH” BUKAN “CALON ISTRI/SUAMI

ayah, istri, suami,
Motivasi.Net - Setelah buka arsip2 lama nemu tulisan ini di blog saya dulu http://ocehansyamsul.wordpress.com/2012/07/05/calon-ibuayah-bukan-calon-istrisuami/ tulisan ini tepatnya saya buat pada 05 July 2012. Diupload ulang saja disini, semoga menginspirasi ya.... :-)
Kehidupan Baru telah kumulai beberapa bulan yang lalu, aku telah memutuskan perkara penting dalam hidupku, yaitu memilih “calon ibu” bagi anak-anakku kelak, tentu teman-teman bertanya kenapa “calon ibu” bukan istri…#!#

Teman, dahulu orientasi ku ketika mencari pasangan hidup adalah mencari istri, mencari istri dan istri, tapi ditengah perjalanan aku mendapatkan pencerahan sehingga memutuskan untuk mengubahnya menjadi mencari “calon ibu” bagi anak-anakku. Karena ada point penting dari perkara itu yang harus teman-teman tahu, kalau mencari “calon ibu” anda tidak hanya dapat calon ibu, tapi secara otomatis istri pun akan anda dapatkan. Tapi kalau orientasi anda ketika mencari pasangan hidup adalah mencari istri, maka mungkin istri akan anda dapatkan, tapi calon ibu yang baik dan tepat bagi anak-anak anda kelak belum tentu anda dapatkan.

Nah, itulah alas an kenapa sekarang anda harus merubah orientasi ketika mencari pasangan hidup anda, dari mencari istri/suami menjadi mencari calon ibu/ayah bagi anak-anakku kelak. Dan yang tak kalah penting bagi yang masih proses pencarian adalah senantiasalah meningkatkan kualitas diri (amal terutama), karena janji Allah, laki-laki baik adalah untuk perempuan baik, begitu juga sebaliknya.

Semoga bermanfaat.

Happy Share


Artikel Terkait:

6 komentar:

  1. Salam super Pak Syamsul Bahri... Perkenalkan saya Stei, saya tinggal di pedalaman Papua Barat dan saya sangat menyukai tulisan2 anda yang sangat mengena di hati saya dan mungkin pembaca lainnya. tetap berkarya sampai maut menjemputmu, walau saya tak pernah bertemu / bertatap muka langsung saya ingin mengucapkan banyak terima kasih... karena tulisanmu saya kembali jadi semangat menjalani kehidupan saya sehari hari... salam super sahabatku...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam Super Pak Setiadi, senang rasanya jika tulisan saya memberikan pengaruh positif kepada bapak. Dengan membaca komentar bapak ini pun menjadikan saya tambah bersemangat untuk terus berkarya, semoga suatu masa kita bisa bertemu Pak Setiadi.

      Salam Super juga sahabatku...

      Hapus
  2. "Teman, dahulu orientasi ku ketika mencari pasangan hidup adalah mencari istri, mencari istri dan istri". berarti masih satu tad? hihi *runn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaha, itu sekedar penekanan bro, bukan maksudnya seperti yang ente kira,

      Hapus
  3. Assalamualaikum Pak Syamsul, saya Ali warga indonesia... saya bangga dan terharu dengan tulisan2 bapak yang sangat memberikan inspirasi kepada saya. semoga pak syamsul senantiasa dan berkenan selalu memberikan atau menuliskan karya2 yang bisa memotivasi. Semoga Allah selalu memberikan rahmad dan hidayahnya kepada kita. Wassalam

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum Pak Syamsul, saya Ali warga indonesia... saya bangga dan terharu dengan tulisan2 bapak yang sangat memberikan inspirasi kepada saya. semoga pak syamsul senantiasa dan berkenan selalu memberikan atau menuliskan karya2 yang bisa memotivasi. Semoga Allah selalu memberikan rahmad dan hidayahnya kepada kita. Wassalam

    BalasHapus