Islami " Alasan, Mengapa Kaum Yahudi memusuhi Jibril a.s ? "
Para Ulama menyebutkan tiga alasan mengapa kaum Yahudi memusuhi malaikat Jibril a.s.
Pertama, karena Jibril memindahkan risalah wahyu dari mereka kepada
yang lain.Mereka beranggapan bahwa mereka memiliki legitimasi syar’I
untuk mendapatkan risalah dan bahwa ia tidak akan diturunkan kepada
selain mereka.Oleh karena itulah mereka murka dan memusuhinya.
Kedua,karena Jibril a.s turun untuk membumihanguskan dan
membinasakan. Apabila Allah SWT hendak menghancurkan suatu umat, maka
Allah akan mengirim Jibril kepada mereka. Dia mempunyi enam ratus sayap.
Sebagai contoh, Jibril a.s telah membumihanguskan negeri negeri Kaum
Nabi Luth a.s dan semuanya berjumlah empat negeri. Didalamnya terdapat
400 ribu jiwa. Ada juga yang mengatakan bahwa jumlahnya 800ribu jiwa.
Jibril mengangkatnya keudara di langit hingga para malaikat
mendengarkan lolongan anjing dan kokokan ayam jantan mereka. Kemudian
dia menjatuhkannya dengan menghadapkan permukaan (atas) negeri itu ke
bumi.
Kaum Yahudi juga mengatakan “Jibril a.s tidak sama dengan Mikail a.s
yang datang membawa tumbuh tumbuhan, air hujan, serta pertolongan dengan
penuh kasih sayang dan ketenteraman.
Ketiga, karena Jibril telah menyingkap berbagai kedustaan dan
kebohongan besar Kaum Yahudi dan memberitahukan kebatilan kebatilan yang
mereka lakukan. Dia juga memberitahu Rasulullah SAW bahwa mereka telah
mengubah kitab suci mereka (Taurat) dan membunuh para Nabi a.s.
Adapun surat yang pertama kali menyebutkan kebusukan dan kekejian
“saudara babi dan kera” (Bani Israel) adalah surat Al Baqarah. Orang
yang membaca surat ini dengan cara mentadabburinya akan mengira kalau
surat ini berbicara tentang Bani Israel.
Sebagai seorang mukmin, kita harus mengetahui sifat dan karakteristik
musuh bebuyutan yang gemar melakukan tindakan makar dan kejahatan
tersebut, karena ini adalah senjata yang paling ampuh dalam mengingatkan
seorang muslim dan kaum mukminin mengenai konspirasi jahat mereka
sekarang ini yang tidak akan berubah dari dahulu kala, dan juga akan
menyingkap berbagai konspirasi jahat dan tindakan makar mereka yang
picik dan busuk.
Hal ini akan menjadikan seorang mukmin bertambah yakin kepada Allah
dan kepada islam. Allah SWT berfirman “Dan demikianlah Kami menerangkan
ayat-ayat Al Qur’an(supaya jelas jalan orang orang yang shaleh) dan
supaya jelas (pula) jalan orang orang yang berdosa. (QS Al An’am ayat
55).
Oleh sebab itu,orang yang mengenali kehidupan jahiliyah atau perilaku
orang orang yang durjana dan jahat, niscaya akan menjadi orang yang
antusias dalam memeluk dan membela Islam. Tidak demikian halnya dengan
orang yang hanya mengenal Islam tanpa mengenal kejahiliyahan.
Amirul Mukminin Umar bin Al Khattab r.a berkata “Sesungguhnya ikatan
kejayaan islam akan pudar satu persatu jika dalam Islam muncul generasi
yang tidak mengenal apa itu jahiliyah”
Dana para sahabat adalah generasi yang keimanan mereka paling kokoh
dan mantap, karena mereka mengetahui perilaku dan kerusakan jahiliyah.
Posting Komentar