Memulai Usaha Restoran dari Nol


Industri Makanan & Minuman(F&B) atau Restaurant adalah sebuah industri yang Luar Biasa & hampir tidak pernah mati. Industri yang penuh potensi, prospek, berkembang dengan sangat cepat, dan merupakan Bisnis pembawa Kesuksesan bahkan Kemakmuran (tentu saja, jika direncanakan, dikelola dan dioperasikan dengan baik).
Bagaimanapun juga, sangat sedikit Bisnis Restaurant yang akhirnya Sukses. Kebanyakan Bisnis Restaurant gagal pada tahun pertama operasionalnya. Ada banyak opini dan alasan yang ada seperti mengapa hal ini dapat terjadi? Lebih dari 25-33% dari Industri Restoran menuutup usahanya dan mendeklarasikan kebangrutannya dibawah 12 bulan sejak operasional pertamanya.



Tentu saja ini sangat membuat para pebisnis makanan bertanya-tanya mengapa ini terjadi dan apa yang bisa kita lakukan untuk lebih mengerti Resiko, Tantangan, Sebab, Realitas dan Detail-detail yang rumit tentang membuka, menjalankan, dan sampai pada akhirnya mendapatkan Restaurant yang Sukses.




Dewasa ini sektor Bisnis Makanan semakin berkembang. Memiliki pengertian & filosofi mendasar dan penghargaan akan makanan, gaya hidup, terlebih ‘Dine Out’ dalam gambaran besar sangatlah penting dalam menuju kesuksesan sebuah Bisnis Restoran.

Setiap aspek dari bisnis dan operasional, kepuasan pelanggan, hubungan Profit & Lost, ukuran sistem kendali, standarisasi dan kebanggaan dari pemilik semuanya harus terlihat, sebagaimana kegigihan, ketangguhan, perhatian yang teliti akan detail dan setiap keputusan bahkan pada hal yang kecil sekalipun.

Beberapa dari aspek ini mencakup Manajemen Bisnis Umum (General Business Management), Administrasi, Organisasi, Pengawasan (Supervising), Pengendalian (Controlling), Prosedur Akuntansi, Pricing, Promosi, Kontrak dan Proteksi dan Asuransi, Regulasi Perpajakan dimana bisnis tsb berada & berfungsi.

Ada beberapa pemahaman dasar, mengapa Bisnis Restoran biasanya gagal. Dibawah ini hanyalah sebagian kecilnya :

  • Ketidakmampuan beradaptasi terhadap Perubahan dan mengoptimalkan Peluang serta Persaingan.
  • Kurangnya Pengalaman
  • Kurangnya Pengetahuan akan Bisnis Makanan dan Manajemen Operasional
  • Kurangnya Pemahaman akan diri sendiri dan dan orang lain, kesulitan-kesulitan hubungan kerja, Jiwa kepemimpinan dan Kemampuan Interpersonal yang sangat diperlukan dalam pekerjaan.

Bisnis Restoran selalu berubah, kompleks dan bukan tidak mungkin bisa “memakan” dan/ mengalahkan banyak pendatang baru yang tidak siap secara tak terduga. Banyak perusahaan makanan pendatang baru yang mencoba bergelut di bidang ini gagal dalam tahun pertamanya.

Ada banyak variasi dan pilihan jika dihadapkan pada Bisnis Restoran. Apa yang akan disajikan, kapan akan dibuka dan berapa dana yang harus disediakan sampai semuanya berjalan lancar. Menjalankannya sendiri atau belajar dari dan bekerjasama dengan seseorang yang lumayan/sudah berpengalaman.

Mendirikan sebuah Bisnis Restoran dan menjalankannya, membuka pintunya setiap pagi dan menjaganya agar tetap terbuka sepanjang tahun, sampai sukses membutuhkan usaha yang tidak sedikit.



Apakah “Full Service” atau “Self Service” ataupun kombinasinya. Drive-thru, Walk-up atau Drive-in, Table-service, Kombinasi dengan Service-Counter, tipe pelayanan di Meja dan Buffet Service juga tersedia.

Apa yang ada di Menu atau Logo di piring saji akan memberikan karakter dan menjelaskan sebuah restoran dengan sangat jelas.

Untuk mereka yang menanyakan tentang “Pendanaan” dan darimana uang akan mengalir dari usaha ini, ada 11 tips untuk para pemilik restaurant ketika mempertimbangkan pergadaian atau kredit :

  • Ketahuilah Instrumen Kredit apa yang tidak dapat di negosiasikan dan bagaimana mereka berpengaruh terhadap bisnis Anda. (“Lease-transfer”; “Mortgage-assign”)
  • Gunakan pasal-pasal yang protectif pada dokumen Anda untuk melindungi bunga anda.
  • Bacalah selalu ketentuan yang selalu di cetak kecil
  • Kontrak berkekuatan hukum yang bersifat mengikat Anda dan pasal-pasal yang tidak memberikan anda keuntungan dapat, antara dihilangkan/dihapus dinegosiasikan atau didiskusikan sebelum menandatangani apapun.
  • Pasal tambahan dan tanggal kontrak harus selalu di periksa
  • Pasal Utama, tanggal dan waktu harus di perjelas
  • Tulislah secara terperinci semua hal/tindakan yang akan diambil jika sesuatu terjadi di kemudian hari
  • Hindari penegasan penjualan yang di ilegalkan.
  • Pelajarilah klausul penerima
  • Pengambil alihan “Foreclosures”
  • Klausul Properti pribadi


Pastikan tidak ada kesalahpahaman, kesalahpengertian, atau beban/kesulitan keuangan yang tidak perlu, sesuatu yang terlupakan atau penderitaan yang akan anda tanggung dikemudian hari. Carilah bantuan, saran professional sangatlah berharga. Anda tidak akan menyesalinya.
Anda dapat, antara memutuskan untuk berinvestasi atau meminjam uang untuk memulai dan memulai bisnis Anda.

Pertimbangkanlah secara matang sumber dan menspesifikasikan dengan lebih detail dari berbagai aspek perjanjian tsb dan pengaruhnya, implikasiny serta konsekuensinya akan sangat berpengaruh terhadap bisnis anda.

Apakah ini untuk jangka pendek, menengah atau panjang dan darimana uang itu berasal, pada kisaran ‘rate’/harga berapa?? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu anda mengklarifikasi dan membawa kedepan semua hal-hal penting yang berkaitan dengan sumber dana..

Sumber pendanaan bisa termasuk: diri sendiri, keluarga, teman, rekan bisnis, dealer atau pabrik peralatan, organisasi bisnis. Jenis yang berbeda-beda juga tersedia untuk pengadaan dana. Bisnis restoran yang berbentuk dan berstruktur ‘PT’ akan membuat lebih mudah untuk mengamankan modal usaha anda.

Semoga artikel ini dapat memberikan Anda ketajaman akan bisnis Restoran yang sangat kompetitif ini, “business sense” yang kita semua butuhkan untuk bertahan dalam “Global Market Place” sekarang ini – terlebih lagi jika tidak kurang dari dari 25-33% dari semua Restoran dan Bisnis yang berkaitan dengan makanan, baik itu cabang maupun waralaba galal dalam tahun pertamanya.

Salam Sukses :)



Artikel Terkait:

Posting Komentar

0 Comment:

Posting Komentar