Memutuskan sesuatu yang penting bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika keputusan tersebut merupakan keputusan yang menentukan bisnis di perusahaan. Anda butuh waktu lama untuk merenungi keputusan yang terbaik. Tak jarang Anda dilanda 'pusing tujuh keliling' karena di saat masih berpikir Anda sudah harus membuat keputusan secepatnya.
Tapi jangan terlalu khawatir, Anda yang sedang berpikir untuk mengambil keputusan, coba deh tips singkat berikut:
- Pastikan Anda mengetahui batas terakhir (deadline), kapan keputusan itu harus ditetapkan. Setelah itu tentukan ‘deadline’ untuk diri sendiri, kapan keputusan tersebut sudah harus Anda buat. Catat tanggal yang Anda tentukan sebagai batas ‘deadline’.
- Tetapkan dengan jelas kriteria atau kualifikasi keputusan yang harus Anda ambil. Misalnya keputusan tersebut harus menguntungkan karyawan dan perusahaan atau keputusan tersebut tidak memberatkan semua pihak.
- Kumpulkan informasi dan data penting yang mempengaruhi hasil keputusan. Karena siapa tahu informasi tersebut diperlukan untuk bahan argumentasi. Jangan lupa untuk menentukan batas waktu pengumpulan informasi.
- Buatlah beberapa alternatif keputusan dari data dan informasi yang telah terkumpul. Pelajari dan pertimbangkan nilai atau bobot masing-masing alternatif tersebut, mana yang paling pas dan tepat.
- Jangan sekalipun berlaku subyektif dalam mengambil keputusan, artinya jangan memilih keputusan yang menguntungkan Anda atau sekelompok orang semata.
- Ketika Anda telah mempelajari dan mempertimbangkan dengan matang alternatif keputusan tersebut, jangan ragu untuk menentukan keputusan terbaik dari beberapa alternatif keputusan yang ada. Ingat, keragu-raguan hanya akan membuat keputusan yang sudah Anda ambil ‘mentah’ kembali.
- Umumkan keputusan yang Anda buat pada waktu yang tepat dan telah ditentukan. Pada saat mengumumkan keputusan ini pastikan bahwa Anda didukung oleh data yang kuat, akurat, dan relevan. Kalau perlu saat menyampaikannya, katakan bahwa keputusan ini dibuat atas pertimbangan dan pemikiran yang matang dan rasional.
- Jangan takut untuk memaparkan argumen Anda, seandainya ada pihak yang keberatan. Jangan sampai komplain atau protes dari penerima keputusan membuat Anda berpikir untuk merubah keputusan yang telah Anda buat.
Nah kalau keputusan itu sudah bulat, jangan sampai Anda sebagai pembuat keputusan mencemari konsekuensi keputusan yang telah ditetapkan bersama. Selamat mengambil keputusan! (GCM/Ac)
Artikel Terkait:
Manajemen
- Mengapa Pekerja Kreatif Lebih Stress?
- 10 Tips Membentuk Rencana Keselamatan Kerja
- Perencanaan Strategi Pemasaran
- 10 Hal Tepenting Dalam Mengorganisasi Diri dan Pekerjaan Anda
- 10 Indikator Kelayakan Anda Menjadi Seorang Manager
- Manajemen K3 Kesehatan & Keselamatan Kerja (OHSAS 18001)
- Kredit Usaha Tanpa Agunan, Perlukah?
- Kisah Secangkir Kopi Yang Mendunia
- Pengertian ISO 9000 Sistem Standar Manajamen Mutu
Tips dan Trik
- DSLR vs Prosumer
- TIPS AMAN BELANJA ONLINE (PENGALAMAN PRIBADI)
- Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri
- Kebakaran dan Upaya Penanggulangannya
- Tips Wisata Murah ke Malaysia
- Tips sehat bekerja di depan komputer
- Tips Cara Memilih & Membeli Sepeda Motor Baru
- Tips Cara Memilih & Membeli Mobil Bekas Pakai
- Jurus Menangani Konflik di Tempat Kerja
- Langkah Menuju Promosi
Posting Komentar