ANTARA PROFESIONALISME DAN KEBERSAMAAN


Jika anda ditempatkan diantara dua pilihan, lebih mengedepankan profesionalisme atau kebersamaan? Yang manakah anda pilih.
Artikel ini saya tulis berdasarkan analisa dan pandangan saya pribadi. Apabila ada yang tidak sependapat, it’s okay. Silahkan berkomentar disini.
Awal niatan ingin menulis artikel tentang ini, ketika mengingat diskusi saya bersama seorang teman beberapa waktu lalu, singkat cerita, dia mengatakan “saya lebih mementingkan kebersamaan daripada profesionalisme yang mungkin bisa mengakibatkan kerenggangan hubungan”, ungkapnya yang masih terngiang-ngiang di ingatan saya.
Saya hargai pendapatnya dan pola pikirnya. Tanpa menyela langsung dihadapannya, karena bagi saya diposisi dia sebagai leader dilapangan untuk sebuah kerjaan yang profit, sikap seperti itu sangat berbahaya.
Karena hemat saya, didalam sebuah team kerja profesional sebenarnya profesionalismelah yang harus dikedepankan, karena seyogyanya ketika seseorang memutuskan untuk memasuki dunis kerja profesionalisme maka berarti dia sudah siap untuk bersikap secara profesional, namun kenyataan banyak yang tidak siap dengan hal ini.
Berbeda ketika kita bekerja dalam sebuah team yang tergabung untuk sebuah organisasi non profit, tentunya dalam hal ini kebersamaanlah yang perlu dijaga, karena keberadaan setiap orang di dalam team organisasi tersebut berlandaskan sukarela. Akan sangat fatal jika selalu mengedepankan keprofesionalan dalam menyelesaikan setiap masalah (walau memang sikap itu dibutuhkan kadang kala). Semua masalah bisa dirembukkan dengan mengedepankan kebersamaan.
So bagi saya kedua hal itu tidak masalah untuk didahulukan, tinggal timingnya saja yang tepat atau tidak. Jika didunia kerja profesional mengedepankan sikap kebersamaan bisa berdampak buruk terhadap image pribadi maupun perusahaan, maka anda harus mengedepankan sikap profesionalisme tentunya.
Jadi singkatnya pendapat saya, jika kita dalam organisasi profit, maka sikap yang benar adalah“mengedepankan profesionalisme, tanpa menyampingkan kebersamaan”, sedangkan jika kita diposisi bersama organisasi yang non-profit maka sikap yang pantas dimiliki adalah “mengedepankan kebersamaan tanpa meninggalkan keprofesionalismean”
Bagaimana? Apa anda sepakat dengan pendapat saya ini?
Apapun pendapat anda, saya hargai, karena setiap dari kita punya pola fikir dan cara pandang yang berbeda.
Syamsul :-)


Artikel Terkait:

Posting Komentar

0 Comment:

Posting Komentar